Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche di PIK 2 | Sopir Xpander Jadi Tersangka

Kompas.com - 16/03/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pengemudi Xpander yang tabrak Porsche dalam sebuah showroom di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 banyak dibaca pada Jumat (16/3/2024).

Status sopir Xpander yang ditangkap lalu ditahan usai tabrak mobil mewah di showroom itu juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Nasdem, PKS, dan PKB Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada DKI 2024

Berita sopir Xpander yang menenggak vodka sebelum tabrak mobil Porsche juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Pengakuan sopir Xpander yang tabrak Porsche

Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat membeberkan dua pengakuan JS (42), sopir mobil Mitsubishi Xpander yang menabrak mobil Porsche 911 GT3 yang terparkir di dalam showroom area Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, JS menenggak minuman keras di kediamannya yang masih di area PIK.

Setelah itu, dia mengendarai mobilnya seorang diri dalam pengaruh alkohol menuju showroom tersebut. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polisi: Kerugian Xpander Tabrak Porsche di Showroom PIK 2 Capai Rp 5,7 Miliar

2. Sopir Xpander jadi tersangka dan ditangkap

Sopir mobil Mitsubishi Xpander berinisial JS (42) yang menabrak mobil Porsche 911 GT3 terparkir di dalam showroom kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat menjelaskan, saat ini JS sudah ditahan untuk diperiksa lebih lanjut dalam proses penyidikan.

“Untuk yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka dan ditahan,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sopir Xpander yang Tabrak Porsche Mengontrak di PIK 2

3. Jurus mabuk sopir Xpander tabrak Porsche

JS ternyata sedang mabuk saat mengendarai mobilnya sebelum akhirnya menabrak Porsche 911 GT3 dalam showroom.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat menjelaskan,JS sedang terpengaruh alkohol ketika mengemudikan kendaraannya.

Dalam proses pemeriksaan, JS mengaku meminum alkohol jenis vodka di rumahnya yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sebelum mengalami kecelakaan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polisi: Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche Memang Mau ke Showroom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com