Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Gelar Promo Tiket Kereta, Eksekutif Mulai dari Rp 150.000

Kompas.com - 17/03/2024, 12:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar promo flash sale dalam program Ramadan Festive 2024 pada 21 Maret pukul 13.00-14.00 WIB.

Berdasarkan siaran pers yang Kompas.com terima, Minggu (17/3/2024), 6.000 tiket dijual dengan potongan harga khusus.

“Ramadan Festive 2024 ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui penjualan tiket untuk mudik dan balik Lebaran 2024 relasi contraflow dengan tarif yang sangat terjangkau,” tutur Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Promo Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Daftarnya

Dalam promo flash sale, harga tiket kereta hanya Rp 150.000 untuk kelas eksekutif.

Untuk memperolehnya, tiket hanya bisa dibeli di aplikasi Access by KAI pada waktu yang telah ditentukan.

Berikut adalah daftar KA dan relasi yang mendapatkan promo flash sale dalam program Ramadan Festive 2024:

Periode keberangkatan 27 Maret -11 April atau kedatangan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen

1. KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasarturi-Gambir)

2. KA Argo Dwipangga (Solo Balapan-Gambir)

3. KA Argo Lawu (Solo Balapan-Gambir)

Baca juga: Promo Ramadhan, KAI Daop 1 Jakarta Tebar Diskon Pembelian 32.720 Tiket untuk Periode Lebaran

4. KA Argo Merbabu (Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir)

5. KA Argo Muria (Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir)

6. KA Argo Semeru (Surabaya Gubeng-Gambir)

7. KA Argo Sindoro (Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir)

8. KA Bangunkarta (Jombang-Pasar Senen)

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com