Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Dapat Beras SPHP Murah, Warga Sukasari Bogor Rela Antre sejak Pagi

Kompas.com - 18/03/2024, 12:25 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Puluhan warga rela antre untuk membeli beras dengan harga murah di pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Bogor di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dalam pantauan Kompas.com, warga berbaris rapi untuk membeli bahan sembako dengan harga yang lebih murah dibanding harga di pasaran.

Salah seorang warga sekitar, Dedah (50) mengatakan, meski sedang berpuasa ia rela antre dari pagi untuk mendapatkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seberat 5 kilogram seharga Rp 53.000.

Baca juga: Tempenya Diborong Mendag Zulhas, Pedagang Pasar di Bogor: Berkah Ramadhan...

“Saya dari jam 07.30, biar enggak lama antrenya,” ucap Ade saat ditemui Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Warga lainnya, Ade (59) mengungkapkan, ia mengantre untuk membeli beras murah karena harga yang dijual memiliki selisih cukup jauh dengan yang ada di pasaran.

Dia merasa terbantu dengan adanya program pasar murah di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Murah, di warungkan lagi mahal semua apa-apa naik, di sini (Pasar Murah) lumayanlah,” ucap Ade.

Sementara warga lainnya, Dian (50) mengaku senang bisa mendapatkan beras dengan harga murah.

Baca juga: Warga Kamal Muara Tak Perlu Lagi Beli Air Bersih, Heru Budi: Uangnya Ditabung, Jangan buat Rokok

Meski harus berdesak-desakan dengan warga lainnya, Dian merasa tidak keberatan.

“Alhamdulillah bisa dapat beras murah dibanding beli jauh ke pasar,” terang Dian.

Distributor beras SPHP Kota Bogor, Chandra mengatakan, setiap harinya Pemkot Bogor menyediakan 4 ton beras atau sekitar 800 karung beras medium 5 kilogram merek SPHP setiap harinya.

Pasar Murah ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan di pasaran yang digelar di beberapa titik di kecamatan Kota Bogor hingga 5 April 2024.

“Beras kita bawa sekitar 800 kantong. Dipastikan habis setiap harinya, kita keliling setiap kecamatan,” ucap Chandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com