JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal Jawa Barat yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, bakal diberangkatkan ke Arab Saudi menggunakan visa ziarah.
“Pakai visa ziarah, bukan visa untuk bekerja,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat jumpa pers, Senin (18/3/2024).
Dari delapan calon PMI, kata Yossi, baru tiga orang yang visanya telah keluar.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata
Visa lima orang calon PMI sisanya disebut belum keluar karena data yang dibutuhkan belum lengkap.
“Jadi dari delapan calon PMI ini baru terbit tujuh paspor dan tiga visa, yang lain masih menunggu kelengkapan. Setelah lengkap, baru mereka diberangkatkan,” tutur dia.
Yossi mengatakan, delapan orang tersebut tergiur menjadi calon PMI karena iming-iming uang.
Mereka ditawari Rp 3.000.000 sebagai uang bekal dan gaji sekitar 1.200 Real atau Rp 4.500.000 saat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) nanti.
Semua calon PMI disebut diiming-imingi uang itu oleh calo yang blusukan di wilayah Jawa Barat.
“Setiap orang calonya bisa berbeda. Namun, yang menjadi kesamaan adalah setelah delapan calon PMI menyerahkan identitas dan tes kesehatan, semuanya dikenalkan dengan pelaku berinisial DA (36),” ungkap Yossi.
Adapun, DA adalah pelaku yang menampung delapan calon PMI di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Pelaku disebut mulai menampung calon PMI sejak Januari 2024. DA memiliki seorang atasan bernama Mr. M.
Baca juga: 8 Warga Jabar Nyaris Jadi Korban Perdagangan Orang ke Arab Saudi
Mr. M merupakan seseorang yang tinggal di Kota Riyadh, Arab Saudi, dan menjadi sosok penyalur saat calon PMI sudah tiba di Jazirah Arab.
Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika pria berinisial AS mencium adanya keganjilan saat sang istri, IF, hendak dipekerjakan sebagai PMI.
IF yang sedianya bakal dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga (ART) di Dubai justru direncanakan bakal diberangkatkan ke Arab Saudi.
Hal itu baru diketahui IF sesaat setelah dirinya tiba di Apartemen Kalibata City.