Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi: Menu Buka Puasa ASIK Penuhi Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting

Kompas.com - 18/03/2024, 22:49 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ahli gizi dari Puskesmas Pamulang, Violyta Rahayu Andhini, menilai menu buka puasa dari program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK) sudah memenuhi gizi seimbang anak untuk cegah stunting.

Adapun makanan yang tertera di acara Ngabuburit ASIK, yakni nasi, ayam kecap, tahu, sayur capcai, dan jeruk.

"Menu yang saya lihat di sini, sekali makan itu memenuhi gizi seimbang," kata Violyta saat acara Ngabuburit ASIK di Masjid Agung Al Mujahidin, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Ngabuburit ASIK Salurkan Donasi Audiens KG Media untuk Buka Puasa Bergizi

Violyta mengatakan, makanan bergizi untuk anak harus dipenuhi protein hewani.

Dengan banyaknya protein hewani saat dikonsumsi, bisa mencegah anak dari gizi buruk maupun stunting.

"Dari makanan itu harus double ya proteinnya untuk peningkatan berat badan," ucap dia.

Terpisah, Markom Sosial Relation KG Media, Brahmanda Pandya mengatakan, program ASIK ini dikhususkan untuk pemenuhan gizi bagi anak.

Melalui program ini, KG Media merespon adanya stunting yang kerap menghantui ibu dan anak pada tahun 2023.

"Program ini merespon narasi stunting yang menghantui ibu dan anak," kata Brahmanda.

Brahmanda mengatakan, program ASIK ini sudah berjalan di beberapa titik di Bekasi dan Tanah Abang sejak tahun lalu.

Baca juga: Ngabuburit ASIK di Pamulang, 350 Makanan Gizi Lengkap Dibagikan untuk Buka Puasa

Selama Bulan Ramadhan 2024, program ini diwarnai dengan kreatifitas dan inovatif pada anak. Salah satunya dengan bermain bersama oleh Sekolah Relawan.

"Di Bulan Ramadhan ini sifatnya lebih edukatif ya. Edukasi dengan paket makanan, ibu-ibu, dan volunteer. Mereka akan bawa pulang makanan ini," kata Brahmanda.

"Dan juga kami membawa ahli gizi untuk memantau langsung makanan yang kami berikan ke anak-anak," tambah dia.

Para pembaca lainnya juga dapat berkontribusi langsung berdonasi melalui bit.ly/jernihberbagi agar program ASIK bisa hadir di titik lain.

Baca juga: Ngabuburit ASIK di Pamulang Fokus pada Perbaikan Gizi Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com