Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amy BMJ Selesai Diperiksa Berkait Kasus Dugaan Perzinaan Suaminya dengan Pedangdut TE

Kompas.com - 19/03/2024, 20:17 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara (WN) Korea Selatan berinisial BMJ alias Amy, rampung diperiksa kepolisian berkait laporannya terhadap sang suami, WMG dan pedangdut TE atas dugaan kasus perzinaan.

Pantauan Kompas.com, Amy memasuki Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sejak pukul 12.55 WIB dan keluar pukul 17.30 WIB, Selasa (19/3/2024).

Dia mengucapkan terima kasih karena telah didukung masyarakat Indonesia.

"Terima kasih untuk dukungan kalian. Saya sangat berterima kasih kepada netizen Indonesia. Saya akan tetap kuat, dan melewati ini semua sampai saya bisa mendapatkan anak-anak saya," ujar Amy.

Baca juga: Kisah Amy BMJ, Suami Diduga Selingkuh dengan Pedangdut hingga Anak Diambil Paksa

Selama 4,5 jam memeriksa AMY, polisi menggelontorkan sekitar 16 pertanyaan. Namun, tim kuasa hukum Amy enggan membeberkan apa saja pertanyaan yang dilontarkan kepada kliennya.

"Kurang lebih 16 pertanyaan dari penyidik. Untuk poin-poin nanti bisa langsung ditanyain ke penyidik saja," kata kuasa hukum Amy, Rezza Adityananda Pramono.

Rezza menyebut pemeriksaan dilakukan untuk meggali keterangan Amy soal laporan dugaan perzinaan dan larangan kliennya memberikan ASI eksklusif.

Adapun TE dilaporkan bersama suami Amy, yakni WMG pada 6 Maret 2024.

Baca juga: Usai Minta Keterangan Pelapor, Polisi Bakal Periksa Pedangdut Terkait Dugaan Zina

"Laporan diterima Polda Metro Jaya hari Rabu, 6 Maret 2024 tentang dugaan tindak pidana perzinaan dan atau menghalangi pemberian ASI ekslusif. Terlapor WMG dan ES alias TE," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (8/3/2024).

Menurut dia, polisi kini masih menyelidiki laporan tersebut. Polisi juga bakal memeriksa terlapor, yakni TE dan WMG.

Dalam video yang diunggah di media sosial, tampak Amy mencurahkan isi hatinya terkait sang anak yang diambil oleh TE dan WMG. Amy mengaku, TE dan WMG menyewa polisi dan sekuriti untuk mengawal.

Sebelum keduanya pergi, Amy hanya diperbolehkan melihat sang anak selama lima menit dari kejauhan. Sambil menangis, Amy menyampaikan ia hanya ingin berkumpul kembali dengan anak-anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com