Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LP3HI Duga Kapolri Tak Dukung Kapolda Metro Jaya Usut Kasus Firli

Kompas.com - 21/03/2024, 06:12 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) Kurniawan menduga, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak mendukung langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam mengusut kasus eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Dugaan itu muncul usai pejabat Mabes Polri mangkir dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dan beberapa lembaga lainnya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terkait penahanan Firli.

"Kami khawatir tidak ada keseriusan dari Mabes Polri terhadap penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya (terkait kasus Firli)," ujar Kurniawan usai sidang praperadilan batal digelar, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Polisi Tak Kunjung Tahan Firli Bahuri, Pengamat: Ada Konflik Kepentingan

Catatan Kompas.com, perwakilan Kapolri atau Mabes Polri tidak pernah hadir dalam dua sidang gugatan praperadilan dengan agenda pemeriksaan Pemohon dan Termohon.

Pertama, Mabes Polri tidak hadir di sidang perdana gugatan praperadilan yang digelar Rabu (13/3/2024) lalu.

Mereka kembali mangkir dalam sidang yang digelar kemarin dan membuat praperadilan kembali ditunda.

Kurniawan menyebut, ketidakhadiran pejabat dari Mabes Polri disinyalir disebabkan karena tak ada surat kuasa yang diberikan oleh Kapolri.

“Tadi jam 11.48 WIB surat kuasa dari Polri belum juga turun,” ungkap dia.

Ada faktor “Bintang”

Kurniawan mengatakan, kehadiran pejabat Mabes Polri dalam gugatan praperadilan begitu penting.

Baca juga: Perwakilan Kapolri Lagi-lagi Tak Hadir, Sidang Praperadilan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Kembali Ditunda

Dengan kehadiran mereka, itu menunjukkan bahwa Mabes Polri memberikan dukungan penuh terhadap langkah apa pun yang diambil Polda Metro.

“Kalau kemudian mereka bisa hadir, secara de facto maupun de jure berarti Polri, Mabes Polri, mem-backup penuh apa pun yang dilakukan Polda Metro selaku penyidik,” tutur dia.

Terlebih, Kurniawan menduga, pangkat Firli yang lebih tinggi satu tingkat saat pensiun dibandingkan seluruh pejabat di Polda Metro menjadi salah satu faktor alotnya penahanan Firli.

Diketahui Firli memiliki pangkat terakhir sebagai Komisaris Jenderal (Komjen) alias bintang tiga.

Sementara, pangkat tertinggi yang ada di jajaran Polda Metro adalah bintang dua yang diemban Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

“Kalau kami lihat fenomena ini istilahnya adalah mental block. Karena pangkat jenderal bintang satu, jenderal bintang dua, mau tanda tangan surat perintah penahanan untuk jenderal bintang tiga itu ada problem, seperti itu,” tutur Kurniawan.

Baca juga: LP3HI Khawatir Mabes Polri Tidak Mendukung Polda Metro soal Kasus Firli Bahuri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com