Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: 4 RT di Jakarta Terendam Banjir, Paling Tinggi 60 Sentimeter

Kompas.com - 22/03/2024, 09:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat empat RT di Jakarta tergenang air pada Jumat (22/3/2024) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, empat RT yang banjir itu setara dengan 0,013 persen dari total 30.772 RT di Jakarta.

"Ketinggian (genangan di empat RT itu) dari 30 sampai 60 sentimeter," ujar Isnawa dalam keterangannya, Jumat.

Empat RT yang banjir itu tersebar Kelurahan Kapuk dan Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Baca juga: Hujan Deras Jumat Pagi, 4 RT dan 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

Banjir disebabkan karena curah hujan yang deras di Jakarta pada Jumat pagi.

"Terdapat juga 23 ruas jalan di Jakarta tergenang," ucap Isnawa.

Daftar RT yang banjir di Jakarta Barat:

Kelurahan Kapuk

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian air 30 sentimeter
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Cengkareng Barat

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian air 60 sentimeter
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Baca juga: Status Pintu Air Pasar Ikan Jakarta Utara Siaga 2, BPBD DKI Catat Ketinggiannya Capai 208 Sentimeter

Daftar 23 jalan yang tergenang banjir:

  1. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketinggian air 20 sentimeter
  2. Jl Biru Laut Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketinggian air 20 sentimeter.
  3. Jl Raya Gading Indah, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketinggian air 30 sentimeter.
  4. Jl. Raya Hybrida, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketinggian air 40 sentimeter.
  5. Jl. R.E Martadinata Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketinggian air 10 sentimeter.
  6. Jl Kapuk Raya RT 02 RW 03, Kel. Kapuk, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air 20 sentimeter.
  7. Jl Raya Yos Sudarso (Depan Walikota JU - kantor Kecamatan Tj. Priok), Jakarta Utara. Ketinggian air 15 sentimeter.
  8. Jl Gading Griya Lestari I, Kel.Sukapura, Kec. Cilincing, Jakarta Utara. Ketinggian air 10 sentimeter.
  9. Jl Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara. Ketinggian air 15 sentimeter.
  10. Jl Taman Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara. Ketinggian air 30 sentimeter.
  11. Jl.Mangga (sekitar RW.10), Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara. Ketinggian air 40 sentimeter.
  12. Jalan Agung Karya (Depan PT Dunex) , Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok. Ketinggian air 20 sentimeter.
  13. Depan Rusun Embrio RT.019 RW. 04, Kel. Semper Barat, Kec. Cilincing. Ketinggian air 15 sentimeter.
  14. Jl. Gereja Tugu Rt.08 Rw.06 (samping PLN), Kel. Semper Barat, Kec. Cilincing. Ketinggian air 20 sentimeter.
  15. Jl.Depan PT Lemo, Kel. Semper Barat, Kec. Cilincing. Ketinggian air 10 sentimeter.
  16. Jl.Cacing Depan PT Justus, Kel. Semper Barat, Kec. Cilincing. Ketinggian air 15 sentimeter.
  17. Kampung Kandang RT.016/04, Kel. Semper Barat, Kec. Cilincing. Ketinggian air 10 sentimeter.
  18. Jl.Palem, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja. Ketinggian air 10 sentimeter.
  19. Jl.Gotong royong RT 006 & 097 RW 008, Kel. Kapuk, Kec. Cengkareng. Ketinggian air 25 sentimeter.
  20. Jl. Gaya motor Raya , Sungai Bambu kec.Tanjung Priok. Ketinggian air 40 sentimeter.
  21. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec, Koja. Ketinggian air 10 sentimeter.
  22. Jl. Bambu Kuning, Rt0¹1 RW 003, Kel. Cengkareng Barat. Ketinggian air 15 sentimeter
  23. Jl. Nangka 8 , Rt011 RW 001 , Kel. Cengkareng Barat. Ketinggian air 15 sentimeter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com