Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakal "Ramp Check" Bus Angkutan Lebaran di Bogor pada H-10

Kompas.com - 22/03/2024, 13:19 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satlantas Polresta Bogor Kota mulai melakukan uji kelaikan (ramp check) sejumlah bus untuk masa angkutan Lebaran.

“Kita akan melakukan uji kelaikan, kita akan main di H-10 sebelum Lebaran,” ucap Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Pemerintah Akan Tes Doping dan Ramp Check Bus Selama Mudik 2024

Uji kelaikan akan dilakukan di pool bus dan di terminal-terminal utama, yakni Terminal Baranangsiang tipe A yang menjadi tempat pemberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Kata Galih, ada beberapa hal yang diperhatikan saat ramp check, yakni pemeriksaan unsur administrasi meliputi SIM dan STNK, sistem pengereman, kelaikan ban depan dan ban belakang kendaraan, pengukur kecepatan, sabuk keselamatan, dan unsur penunjang lainnya.

Selain ramp check, kondisi kesehatan seluruh pengemudi bus yang akan mengendarai angkutan mudik Lebaran juga akan diperiksa. 

Pengecekan tersebut untuk memastikan bus dan sopir dalam kondisi laik jalan menjelang arus mudik Lebaran.

“Fasilitas kendaraan kita cek. Selain uji kelaikan, kita juga mau mengecek tentang performa sopirnya,” ujar Galih.

Pada pelaksanaannya, ia juga bakal memonitor tarif perjalanan bus di setiap loket untuk mencegah percaloan atau oknum nakal yang kerap menaikkan tarif yang berlebihan.

Baca juga: Polresta Bogor Kota Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi H-5 Lebaran

“Tarif juga akan kita cek sehingga tidak merugikan masyarakat,” kata Galih.

Selama masa mudik Lebaran 2024, Polresta Bogor Kota bakal mendirikan pos pengamanan (Pospam) di beberapa titik yang dianggap rawan kemacetan lalu lintas.

“Kita akan siapkan beberapa pos pam di beberapa titik. Kita juga siapkan posko utama di pos Baranangsiang,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com