JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih memastikan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto telah memberikan bantuan kepada korban banjir usai bertandang ke Rusun Lokbin Tegal Alur, Sabtu (23/3/2024).
Bantuan ini diberikan oleh Pemkot Jakarta Barat dan disalurkan melalui Ketua RW masing-masing wilayah yang terdampak banjir.
“Bantuan tadi ada di situ, kita bawa. Cuma Pak Wali enggak mau memberi... bukan enggak mau memberi, memberi, (tapi) kami kasih ke RW,” ujar Dwi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (23/3/2024).
Baca juga: Bantah Belum Berikan Bantuan ke Korban Banjir di Tegal Alur, Lurah: Sudah Kami Salurkan Lewat RW
“Iya (RW yang distribusikan). Warga pun mau kita kasih ember, makanan, air sudah kita bawa itu satu hilux, penuh, karpet dan sebagainya, kebutuhan mereka, makanan bayi dan susu sebagainya, sabun, lengkap,” tambah Dwi.
Mengenai bantuan yang baru warga terima pada Jumat (22/3/2023) pukul 23.00 WIB, Dwi mengungkapkan bahwa untuk masuk ke titik banjir dan pengungsian sangat sulit.
“Sekali lagi, akses masuk ke Kelurahan tadi malam itu crowded (karena banjir) dan baru selesai itu jam satu malam,” kata Dwi.
“Tenaga kita kan terbatas dan aksesnya sulit untuk menembus lokasi-lokasi, semuanya banjir, gitu. Kadang kan warga enggak paham, enggak mau memahami situasi di luar. Biasalah itu mah. Kan begitu,” lanjutnya.
Baca juga: Dikunjungi Lurah hingga Wali Kota, Korban Banjir di Tegal Alur: Bawa Bantuan tapi Enggak Diturunin
Dwi berujar, Pemkot Jakarta Barat tidak mungkin membuat dapur darurat mengingat banjir ini terjadi di tengah bulan Ramadhan.
“Kalau orang lain melihat situasi di Tegal Alur kemarin, pasti akan paham dengan kami pemerintahan Tegal Alur yang memang sulit bergerak menerobos jalan (karena banjir) sampai paha. Semua akses susah. Bahkan bantuan datangnya malam,” ungkap Dwi.
Warga RT 15/RW 03 Kelurahan Tegal Alur, Nina (50) mengeluhkan usai Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan Lurah Tegal Alur Dwi Kurniasih menyambangi Rusun Lokbin Tegal Alur.
Sebab, Nina menyampaikan, warga tidak mendapatkan bantuan berupa makanan usai para pemangku wilayah bertandang ke rusun yang kini menjadi salah satu tempat pengungsian korban banjir di Tegal Alur itu.
Baca juga: Dapat Satu Nasi Boks untuk Satu KK, Korban Banjir di Tegal Alur: Isinya Telur dan Daun Singkong
“Ini mau buka puasa, saya makan baru semalam jam 23.00 WIB, sampai sekarang belum ketemu nasi. Tadi cuma datangnya doang, tapi enggak diturunin. Tolong dong diperhatikan,” kata Nina saat ditemui di Rusun Lokbin Tegal Alur, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/3/2024).
“Yang datang Wali kota. Bawa apa-apa tapi enggak diturunin. Maksud saya, biar roti atau apa, biar ganjal perut,” ucap Nina melanjutkan.
Hal senada juga disampaikan oleh warga RT 15/RW 03 Kelurahan Tegal Alur yang lain bernama Nur (38).
Ia mengeluhkan bahwa kedatangan Walikota beserta jajarannya itu hanya sekadar simbolis.