Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Sabun Diduga Jadi "Biang Kerok" Sungai Ciliwung Berbusa, Gudangnya Kini Disegel Satpol PP

Kompas.com - 25/03/2024, 06:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran Sungai Ciliwung, yang berada di wilayah Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor tiba-tiba dipenuhi buih atau busa berwarna putih pada Sabtu (23/3/2024).

Kondisi Sungai Ciliwung yang berbusa itu pertama kali terjadi. Refer Defender Sungai Ciliwung, Suparno mengatakan, belum pernah ada peristiwa serupa yang terjadi selama bertahun-tahun di wilayah Kota Bogor.

“Ini baru pertama kali terjadi, enggak pernah saya menemukan hal seperti ini sebelumnya di kawasan Kota Bogor,” kata Suparno, Minggu (24/3/2024).

Baca juga: Satgas Temukan Gel Limbah Sabun yang Diduga Penyebab Kali Ciliwung Berbusa

Diduga dari gudang limbah sabun

Satgas Naturalisasi Sungai Ciliwung mulai menemukan dugaan sementara penyebab aliran Sungai Ciliwung mengeluarkan busa.

Penyebab pencemaran sungai sepanjang 120 kilometer ini berasal dari gudang transit limbah sabun yang berada di RT 02 Saung Alkesa, Kampung Bebek, Kedunghalang Bogor.

Gudang tersebut berdiri tidak jauh dari lokasi awal ditemukannya buih berwarna putih.

Suparno mengatakan, ia menemukan sejenis gel sabun di lokasi awal pencemaran. Gel sabun ini jika terkena arus air akan mengeluarkan busa.

“Ini saya temukan gel kayak sabun di lokasi awal, kalau kena arus air dia bakal mengeluarkan busa persis seperti yang kemarin terjadi,” ucap Suparno.

Baca juga: Satgas Temukan Gel Limbah Sabun yang Diduga Penyebab Kali Ciliwung Berbusa

Dugaan semakin diperkuat karena gel yang ia temukan di aliran Sungai Ciliwung memiliki tekstur yang sama dengan gel yang ditemukan di dalam saung.

“Dari segi teksturnya sama yang saya temukan dari sungai dan juga yang ada di dalam (Saung Alkena),” ujarnya.

Adapun Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, instansinya masih akan menelusuri penyebab timbulnya busa di aliran Sungai Ciliwung.

Untuk sementara, Dinas LH akan membawa gel tersebut untuk diuji laboratorium, memastikan apakah berbahaya atau tidak.

"Kami cek, saya belum kasih kesimpulan apa, nanti diuji dulu,” ucap Deni.

Baca juga: Gudang Limbah Sabun yang Diduga Jadi Penyebab Sungai Ciliwung Berbusa Disegel Satpol PP

Disegel Satpol PP

Sebuah gudang transit limbah sabun yang berada di Kedunghalang Bogor tersebut disegel Satuan Polisi (Satpol PP) Kota Bogor.

Gudang tersebut digunakan untuk menyimpan gel sabun yang diduga menjadi penyebab aliran Sungai Ciliwung mengeluarkan busa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com