Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Dramatis Korban Longsor di Sempur, Diselamatkan Lewat Genteng Rumah

Kompas.com - 25/03/2024, 10:34 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dini (36) terus menangis saat mengingat kejadian longsor yang terjadi di Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Minggu (24/3/2024) malam.

Sambil menyeka air matanya, Dini bercerita bahwa longsor terjadi begitu cepat ketika ia dan anaknya yang berusia sembilan tahun hendak tidur.

Saat itu ia langsung bergegas meninggalkan rumahnya usai mendengar suara gemuruh dari luar.

Baca juga: 2 Orang Tewas akibat Longsor di Sempur Bogor

Namun nahas, depan rumah Dini sudah tertutup oleh tanah longsor sehingga menutupi pintu rumahnya.

Saat longsor terjadi, suami Dini yang bernama Ferdi (40) ternyata tengah pergi ke warung.

Mendapati rumahnya terkena imbas longsor, Ferdi langsung berlari untuk menyelamatkan anggota keluarganya yang masih berada di dalam rumah.

“Suami lagi ke warung, pas tahu longsor langsung menjebol atap, dia naik ke atap tetangga buat nyelamatin kita yang ada di dalam,” ucap Dini saat ditemui Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Dengan tergopoh-gopoh, Dini menaiki genting rumah lalu keluar melalui selokan yang berada di pinggir rumahnya.

Dini bersama satu orang anaknya dan sang mertua akhirnya berhasil dievakuasi.

Baca juga: Penanganan Longsor Sungai Cidepit Dipercepat, Rencananya Dimulai April 2024

Namun, kini tempat tinggalnya sudah hancur tertimbun tanah longsor.

Dini pun dijanjikan untuk diungsikan di rumah kontrakan yang nantinya akan dibiayai oleh Pemerintah Kota Bogor.

“Kemarin pak Dedie (Wakil Wali Kota Bogor) sudah ke sini dan janjiin buat ngontrakin rumah,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com