Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakuan Ratusan Anggota Gangster Bocimi yang Konvoi di Bogor: Mengaku Mau Bagikan Takjil, tapi Malah Bawa "Flare"

Kompas.com - 25/03/2024, 15:51 WIB
Larissa Huda

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota menangkap 265 remaja yang merupakan bagian dari gangster bernama Aliansi Bocimi, Jumat (22/3/2024).

Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar (Kombes) Bismo Teguh Prakoso penangkapan ini dilakukan akibat kejadian sehari sebelumnya.

Kepolisian mendapati sekelompok remaja konvoi dengan sepeda motor sambil membawa bendera yang akhirnya menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Polisi Tangkap 256 Remaja Anggota Gangster di Bogor, 2 Orang Positif Sabu-sabu

"Mereka membawa bendera-bendera yang berafilasi sama Bocimi kelompok tawuran," ucap Bismo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

"Bendera itu provokatif, ada yang gambar tengkorak ditusuk pake pisau sehingga memperlihatkan kesan kengerian,” kata Bismo melanjutkan.

Bantah ingin tawuran

Saat diperiksa, alasan mereka konvoi adalah untuk membagikan takjil kepada masyarakat. Namun, setelah diperiksa, tidak ada satu pun dari mereka yang membawa takjil.

Bimo justru menemukan ada flare, bambu, bahkan alat kejut listrik yang dibawa anggota gangster tersebut.

"Mereka bawa petasan kembang api dan mereka membawa alat setrum listrik. Hal ini semua tidak ada korelasinya sama kegiatan puasa Ramadhan,” kata dia.

Baca juga: Terlibat Tawuran di Bekasi, 9 Gangster dari Tiga Kelompok Berakhir Dibui

Saat ini, untuk anggota gangster Bocimi sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Namun, masih ada yang diperiksa karena positif narkoba dan judi online.

Positif narkoba

Saat penangkapan, Bismo berujar, kepolisian meminta 256 orang yang tergabung dalam itu untuk melaksanakan tes urine.

Dari hasil tes urine, dua remaja positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu yang masing-masing berusia 20 tahun dan 17 tahun.

“Di antara 256 orang yang diamankan kami dapati dua pelaku cek urinenya positif menggunakan sabu,”ucap Bismo.

Adapun kedua anggota yang dinyatakan positif narkoba itu adalah SR (25) dan FA (17).

Bismo menjelaskan, anggota gengster ditangkap melalui penyekatan di berbagai titik di Kota Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.

Baca juga: Promosikan Situs Judi Online, Satu Anggota Gangster Bocimi di Bogor Terancam 10 Tahun Penjara

Promosikan judi online

Selain, menangkap 256 remaja yang tergabung dalam aliansi gangster Bocimi, polisi juga menyita telepon genggam beberapa orang dari mereka.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com