Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tahun Berdiri, Masjid Luar Batang Puluhan Kali Direnovasi

Kompas.com - 26/03/2024, 17:37 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin atau akrab disapa Daeng Mausur mengatakan, Masjid Keramat Luar Batang sudah mengalami puluhan kali renovasi sejak pertama kali berdiri.

Terakhir kali, Masjid Luar Batang direnovasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Proses renovasi dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Daeng Mansur ketika diwawancarai Kompas.com, pada Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Di Balik Nama Masjid Keramat Luar Batang, Ada Kisah Hilangnya Jenazah Habib Husein

Sebelum direnovasi oleh Pemprov DKI, Masjid Keramat Luar Batang sudah direnovasi terlebih dahulu oleh mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo.

Renovasi yang dilakukan saat itu menggunakan dana pribadi.

“Pak Fauzi Bowo bilang uang renovasinya itu bukan dari uang Pemprov, namun uang pribadi beliau, sahabat, dan keluarga,” kata Daeng Mansur.

Selain Fauzi Bowo, Anies Baswedan juga ternyata pernah merenovasi Masjid Luar Batang.

Daeng Mansur mengungkapkan, Anies Baswedan merenovasi lantai dan kaca masjid ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Ziarah ke Makam Habib Husein Luar Batang, Cak Imin Kenang Gus Dur

Konsep bangunan

Daeng Mansur menjelaskan, sebelum direnovasi oleh Pemprov DKI Jakarta, gaya arsitektur Masjid Luar Batang pencampuran gaya bangunan kolonial dan unsur Jawa.

Namun, setelah dilakukan renovasi, Daeng Mansur sendiri tidak mengetahui jelas konsep bangunan Masjid Luar Batang saat ini.

Saat ini, area sekeliling Masjid Luar Batang juga dilengkapi dengan kolam ikan.

Menurut Daeng Mansur, kolam ikan tersebut sengaja dibangun untuk memberikan suasa sejuk di masjid.

Mengingat Masjid Luar Batang sendiri berada di dekat daerah pantai yang panas.

“Dengan adanya kolam ikan di sampingnya jadi ada uap air yang menyejukkan,” imbuh dia.

Baca juga: Kisah Sudarman Jadi Tumpuan di Masjid Al-Falaah, Bukan Marbut Biasa...

Bangunan Makam

Bukan hanya area masjid yang direnovasi, bangunan makam Habib Husein Al-Aydrus dan muridnya yang bernama Haji Abdul Kadir di dekat pintu masuk masjid juga direnovasi oleh Pemprov DKI.

Penjaga Makam Keramat Luar Batang, Hamzah mengatakan, saat ini makam Habib Husein dan Haji Abdul Kadir dilapisi dengan kubah (penutup) double.

“Dalam kubah itu ada kubah dan masih terjaga sampai sekarang. Kubah yang lama dijaga dengan bangunan kubah yang baru,” jelas Hamzah.

Bangunan kubah itu berwarna putih dengan ornamen ukiran batik di dekat atapnya.

Adanya bangunan kubah tersebut membuat para peziarah tidak bisa menyentuh secara langsung makam Habib Husein dan Haji Abdul Kadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com