JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul Kali Baru di Kramatjati, Jakarta Timur, diperkuat usai air kali meluap, Senin (25/3/2024) pukul 04.00 WB.
Pantauan di lokasi, Selasa (26/3/2024), kisdam di tepi tanggul sisi Jalan Raya Bogor diperkuat dengan deretan batang pohon bambu.
Kisdam merupakan tumpukan karung berisi pasir dan tanah yang disusun sedemikian rupa untuk menahan arus air.
Sebelum kali meluap, tepian yang berada di sisi Jalan Raya Bogor hanyalah tanggul lama yang belum dibangun.
Baca juga: Kali di Jalan Hek Kramatjati Meluap, Sudin SDA Jakarta Timur Pasang Kisdam
Kisdam baru dipasang pada Senin pagi dan siang usai kali meluap. Sementara batang pohon bambu baru dipasang Selasa pagi.
Batang-batang pohon itu ditancapkan di tanah area taman tepi kali untuk menahan tumpukan kisdam.
Sementara itu, sebagian besar kisdam yang sebelumnya berada di gundukan tanah area taman tepi kali sudah tidak ada.
Saat ini, tahap akhir pembangunan tanggul pada sisi permukiman warga di wilayah RW 01 Tengah belum dilanjutkan.
Baca juga: Heru Budi Bantah Banjir di Jalan Hek Kramatjati Disebabkan Tanggul Jebol
Sebab, debit air kali masih tinggi, meski lebih rendah jika dibandingkan dengan debit air pada Senin usai kali meluap.
Dengan demikian, pembangunan tanggul di sisi Jalan Raya Bogor masih belum bisa dimulai.
Terkait sampah yang sebelumnya berserakan di tepi Jalan Raya Bogor dan area taman tepi kali imbas air meluap, saat ini sudah tidak ada.
Namun, pagar taman yang roboh masih dibiarkan di posisi sebelumnya dan belum dirapikan.
Sementara alat berat yang ada di lokasi masih digunakan untuk mengeruk sampah-sampah dari dasar kali.
Sebelumnya, Kali Baru meluap usai mendapat kiriman dari Bogor dan Depok yang hujan deras pada Minggu (24/3/2024) malam.
Baca juga: Molor dari Target, Pembangunan Tanggul Kali Baru Kramatjati Belum Sepenuhnya Rampung
Imbasnya, air meluap ke arah Jalan Raya Bogor karena tanggul pada sisi tersebut belum dibangun.
Sedangkan permukiman warga RW 01 aman dari luapan kali karena sebagian besar tanggul sudah berdiri kokoh dan lebih tinggi dari tanggul lama.
Luapan air kali membuat Jalan Raya Bogor kebanjiran. Air juga mengalir cukup deras ke arah Jalan Raya Pondok Gede, Dukuh, karena jalanannya menurun.
Walhasil, akses warga di pertigaan Hek terputus. Meski begitu, sejumlah pengendara motor nekat melintas walaupun hampir tergelincir karena arus kencang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.