JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan tes kesehatan bagi para pengemudi bus yang nanti akan membawa penumpang angkutan lebaran, termasuk program Mudik Gratis dari Pemprov.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tes yang dijalani sopir itu bukan hanya soal kondisi fisik, tetapi juga pemeriksaan narkoba.
"Untuk sopir armada ada tes kesehatan dan tes bebas narkoba. Itu sudah dilakukan," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Keluh Kesah Sopir Bus AKAP di Masa Mudik, Lebih Sering Lebaran di Jalan
Syafrin mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu untuk memastikan sopir bus angkutan Lebaran 2024 dalam keadaan sehat saat bertugas mengantar pemudik ke kampung halaman masing-masing.
"Lalu terpenting syarat utama adalah sopir bus sudah harus mengenal medannya. Artinya jika satu bus melayani ke Palembang, maka pengemudi harus memahami," kata Syafrin.
"Artinya pengemudi akap melayani sehingga kesalahan di jalan karena ketidaktahuan sopir terhadap kondisi jalan bisa diminimalisir," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Dishub DKI Jakarta menggelar program mudik gratis Lebaran 2024. Kuota yang tersedia kurang lebih 18.760 orang.
Syafrin menjelaskan, 259 armada disediakan bagi masyarakat dengan tujuan ke 19 daerah di enam provinsi di Indonesia.
Baca juga: Setuju Larangan Pasang Klakson Telolet, Sopir Bus: Terlalu Bahaya
"Untuk armada bus ada 259 unit khusus yang arus mudik. Terdapat 19 Kota/Kabupaten yang menjadi tujuan mudik yang tersebar di enam provinsi," ujar Syafrin.
Selain itu, Dishub juga menyediakan 13 unit truk untuk arus mudik dan 10 untuk arus balik. Truk ini digunakan untuk mengangkut motor pemudik.
Dishub DKI telah melakukan proses pemilihan penyedia. Rencananya, peserta mudik gratis 2024 akan diberangkatkan pada 4 April 2024.
"Pada tanggal 3 April itu pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor dan 4 April untuk pemberangkatan bus pengangkut penumpang," ucap Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.