Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Jambret, Ponsel dan Uang Wanita Paruh Baya di Jaksel Raib

Kompas.com - 28/03/2024, 07:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang wanita bernama Syahfina (55). Ia menjadi korban jambret di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2024).

“Kejadiannya berlangsung cepat, kira-kira pukul 08.00 WIB,” ujar korban kepada wartawan, Kamis (28/3/2024) sore.

Syahfina bercerita, saat itu dirinya tengah berjalan seorang diri sambil menenteng dompet berukuran sedang di Jalan Gardu, Kelurahan Pejaten Timur.

Baca juga: Jambret HP di Gambir Gagal Kabur, Terpeleset dan Ditangkap Warga

Ia tak terlalu awas untuk melindungi dompet yang dibawa karena merasa telah dikaitkan ke salah satu jari tangannya.

“Biasanya kalau bawa dompet memang begini (ditenteng). Jadi saya kurang awas memang,” tutur dia.

Walau demikian, bukan berarti Syahfina tak menaruh rasa curiga. Ia mengaku, sempat melihat penjambret bolak-balik ketika dia sedang berjalan.

“Saya lihat dia bolak-balik, tapi enggak mikir sampai kesana, kalau dia jambret,” ungkap Syahfina.

“Aksi penjambretan dilakukan pas saya sampai di ujung jalan. Dia tiba-tiba berhenti, terus kayak nunggu saya lewat, dan akhirnya mengambil tas saya,” sambung dia.

Baca juga: Sudah 15 Kali Terjadi, Jambret Depan Halte Cempaka Mas Beraksi seperti Ini...

Akibat peristiwa ini, uang dan ponsel milik Syahfina raib. Selain itu, kunci rumah dan beberapa kunci lainnya ikut hilang.

“Yang di dalam dompet itu ada uang Rp 130.000, ada HP, dan ada beberapa kunci,” kata korban.

Kini, Syahfina berharap pelaku bisa ditemukan dan mendapatkan hukuman setimpal.

“Saya harap pelaku bisa ditangkap secepatnya,” tutup dia.

Baca juga: Kronologi Pedagang Es Krim Keliling Kena Jambret, Pelaku Rampas Tas Selempang Berisi Uang dan Ponsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com