Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Heru Budi Cek Pasar Sembako Murah dan Fasilitas Gedung

Kompas.com - 28/03/2024, 10:37 WIB
Tria Sutrisna,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pelaksanaan pasar sembako murah di halaman parkir Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).

Pantauan Kompas.com, Heru Budi datang bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Suharini Eliawati.

Kedatangan Heru dan rombongannya langsung disambut Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin hingga Komisaris PT LRT Jakarta Azas Tigor Nainggolan.

Baca juga: Heru Budi Bakal Revitalisasi Sungai dan Turap Kali untuk Atasi Banjir di Jakbar

Dalam kunjungannya, Heru Budi melihat sejenak proses pendistribusian sembako murah yang berlangsung di area parkir sambil menyapa beberapa warga.

Dia kemudian menanyakan domisili warga yang mengantre untuk membeli sembako murah.

“Ini ada yang dari Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat. Sembakonya cukup lengkap,” ucap Heru saat ditanya wartawan, Kamis (28/3/2024).

Heru merincikan, setiap paket sembako berisikan beras, terigu, gula pasir, daging, hingga minyak goreng yang dijual Rp 100.000 per paket.

“Harganya kalau di pasar Rp 210.000, di sini dijual Rp 100.000 untuk karyawan lapangan Jakpro dan LRT, juga masyarakat sekitar,” kata Heru Budi.

Setelah itu, Heru bersama para pejabat Pemerintah Provinsi DKI dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) langsung ke dalam gedung untuk melihat fasilitas di kantor LRT Jakarta.

Baca juga: Heru Budi: Zakat dari Pejabat dan ASN DKI Sudah Terkumpul Rp 6,1 Miliar

“Lihat-lihat fasilitas dan ruang command center,” ucap Heru Budi.

Dalam perbincangannya, Heru bersama Iwan dan Tigor terdengar membicarakan mengenai progress pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome - Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com