Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Kompas.com - 28/03/2024, 16:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gathan Saleh, mantan suami Cut Keke dan Dina Lorenza, dibawa ke rumah sakit, Kamis (28/3/2024).

Dia mengaku sakit sehingga gagal melakukan rekonstruksi kasus penembakan yang melibatkan dirinya.

"Iya (batal karena sakit). Dia sakit ini, baru selesai dari dokter. Tadi sudah dibawa ke dokter, yang bersangkutan sudah diperiksa dokter tadi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean saat dihubungi, Kamis.

Armunanto menuturkan, Gathan Saleh sudah mengungkapkan bahwa dirinya sakit sejak beberapa hari lalu.

Baca juga: Gathan Saleh Mengaku Sakit, Rekonstruksi Kasus Penembakan di Jatinegara Batal Digelar

Akan tetapi, Armunanto tidak menuturkan lebih lanjut penyakit yang dialami Gathan Saleh.

"Dia bilang (sakit) sudah beberapa hari. Itu (sakit yang dialami) hanya dokter yang tahu sakitnya," ucap dia.

Seharusnya, Gathan Saleh mereka ulang adegan dirinya menembak temannya, Andika Mowardi (32), di Jalan Cipinang Timur Nomor 84.

Rekonstruksi dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB. Namun, ia disebut sakit sehingga kegiatan terpaksa batal.

Baca juga: 7 Fakta Baru Penangkapan Gathan Saleh, Sempat Kabur dan Positif Narkoba

Rekonstruksi kasus diperlukan untuk melengkapi berkas perkara yang bakal dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Adapun, kasus penembakan berawal dari cekcok antara Gathan Saleh dan Andika di depan kantor korban sekitar pukul 02.00 WIB pada 8 Februari lalu.

Cekcok seputar pekerjaan itu merupakan lanjutan dari cekcok yang sebelumnya sudah terjadi di WhatsApp.

Di tengah-tengah cekcok, pelaku mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan.

Kemudian, Andika berhasil masuk ke dalam kantornya dan langsung menutup pintu. Ia kabur ke lantai dua.

Di sana, Gathan Saleh kembali melepaskan dua tembakan yang mengenai kaca. Ia kabur ke Bogor Selatan dan baru berhasil ditangkap hampir tiga pekan setelah kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com