Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Kompas.com - 29/03/2024, 12:36 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Mokhamad Mahdum mengajak ratusan pelajar SMA untuk memiliki hobi berzakat.

Hal itu dikatakan Mahdum dalam kegiatan pesantren kilat bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) yang dilakukan di kapal perang TNI AL KRI Semarang (594), Jumat (29/3/2024).

“Masih banyak masyarakat yang belum sadar zakat, padahal mereka mampu. Jadi melalui acara ini, kami ingin membentuk mindset mereka supaya sadar zakat dan memiliki hobi berzakat,” ujar dia kepada ratusan siswa dan siswi SMA dari penjuru Indonesia.

Baca juga: 500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Kata Mahdum, seseorang yang hobi berzakat merupakan salah satu ciri-ciri pemimpin yang berkarakter.

Sebab, mereka memikirkan banyak orang, terutama yang tak mampu.

“Karakter pemimpin itu adalah memikirkan banyak orang dan itu karakter muzakki. Jadi ketika kita hobi berzakat, otomatis mikirin orang lain. Kalau kita hobinya jadi penerima zakat, berarti hanya memikirkan diri sendiri,” tutur dia.

Selain itu, dengan menyadarkan para pelajar untuk sadar zakat, mereka bisa mengajak orang lain untuk segera menunaikan kewajibannya.

Terlebih, zakat tak hanya ditunaikan saat bulan Ramadhan saja, ada jenis zakat lain yang bisa dibayarkan saat hari biasa.

Salah satunya adalah zakat maal. Zakat ini bisa ditunaikan setiap satu tahun sekali dan disesuaikan dengan pembayaran pertama.

Baca juga: Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

“Teman-teman di sini kelak adalah mitra kami guna membantu menyadarkan masyarakat untuk berzakat. Jadi kami harap mereka bisa menjadi agen kami,” pungkas Mahdum.

Sebagai informasi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI) bekerja sama dengan TNI AL dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menggelar pesantren kilat di atas kapal perang KRI Semarang (594).

Kegiatan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) itu digelar selama tiga hari berturut-turut dari Kamis sampai Sabtu, 28-30 Maret 2024.

Total ada 500 siswa dan siswi SMA yang terpilih mengikuti program ini.

Selain belajar ilmu agama, mereka nantinya akan berlayar dalam rangka bakti sosial di Pulau Untung Jawa.

Ratusan siswa dan siswi SMA tersebut nantinya bakal diarahkan untuk membantu membersihkan tempat ibadah, penanaman mangrove, dan pemberian sembako kepada warga.

Baca juga: KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com