Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Kompas.com - 29/03/2024, 12:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalimat "ayuk, dibeli-dibeli dekorasinya... Ada celengan juga.." samar-samar terdengar di tengah riuhnya bunyi klakson di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/3/2024).

Siang itu, seorang pria berbaju garis-garis hitam, abu-abu, dan putih, sedang duduk di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dekat Cityplaza Jatinegara.

Matanya kerap tertuju pada orang-orang yang melintas. Ia tidak sungkan mengajak mereka untuk melihat dagangannya.

Ia duduk sambil menyender ke pagar pembatas. Kadang kala, tangannya disibak ke atas dagangannya sambil mengatakan "celengannya Rp 15.000 saja, ada dekorasi juga".

Baca juga: Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Pria itu bernama Ridwan (50). Seorang warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang sedang mencari peruntungan di Jakarta Timur.

"Ini saya jualan celengan dan dekorasi bunga. Dibuat sendiri dari pelepah pisang," kata dia ketika saya hampiri di JPO Cityplaza Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

Dagangannya memang kurang jelas terlihat bagi orang-orang yang menaiki JPO dari sisi Pasar Jatinegara.

Namun, dagangannya sangat jelas terlihat saat sudah berada di tengah jembatan. Suara Ridwan mempromosikan dagangannya juga terdengar lebih jelas.

Awalnya, saya hanya melirik-lirik dagangannya dari tengah JPO. Saya pikir, itu hanya dekorasi biasa seperti bunga kertas dan keranjang belanja.

Ketika mata saya bertemu dengan tatapan Ridwan, ia langsung tersenyum sambil mengajak saya untuk melihat-lihat kerajinan tangannya.

"Dilihat-lihat dulu, ini celengan. Harganya Rp 15.000, ada juga yang harganya lebih murah untuk ukuran yang lebih kecil. Semuanya dibuat dari pelepah pisang yang dikeringin," ucap Ridwan.

Saya pun berhenti sejenak untuk mengobrol dengan Ridwan.

Baru kali ini saya melihat kerajinan tangan dari pelepah pisang, sedangkan biasanya kerajinan tangan dibuat dari rotan atau anyaman bambu.

Di lapaknya, ada sekitar 10 kerajinan tangan yang terdiri dari tiga dekorasi bunga dan tujuh celengan.

Masing-masing memiliki ukuran yang berbeda-beda. Untuk dekorasi bunga, jumlah kuncup bunganya juga berbeda-beda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com