Setelah melakukan riset, pelepah pisang rupanya bisa menjadi kerajinan tangan usai dikeringkan.
Ridwan mencoba membuat sesuatu dan berhasil. Lambat laun, ia sudah mahir dalam menyulap pelepah pisang kering menjadi karya seni.
"Awalnya saya buat bingkai foto dan kaligrafi. Saya juga buat dekorasi bunga dan celengan. Pembeli pada suka dekorasi bunga dan celengan, jadi saya fokus ke situ sampai sekarang," ungkap dia.
Kini, Ridwan sudah menjual kerajinan tangan dari pelepah pisang selama 15 tahun di Jakarta.
Bermodalkan pelepah pisang dari tepi kali-kali di Pasar Minggu, serta satu kilogram wadah seharga Rp 5.000 dari lapak pemulung, Ridwan meraup keuntungan bersih Rp 3 juta per bulan.
"Alhamdulillah cukup untuk kehidupan sehari-hari, dan nyekolahin anak-anak saya. Anak saya yang paling gede sudah kelas 2 SMA, yang kecil baru kelas 1 SD. Istri jadi ART (asisten rumah tangga), cukup untuk bantu kasih jajan anak-anak," pungkas Ridwan.
Jika ingin membeli dagang Ridwan, harga celengan mulai dari Rp 10.000, sedangkan dekorasi bunga mulai dari Rp 20.000.
Ridwan tidak pernah berjualan di satu tempat. Ia selalu berganti-ganti lokasi di seluruh Jakarta.
Apabila tertarik untuk berbelanja, sahabat Kompas.com dapat menghubungi Ridwan di nomor 0857-1520-3056.
Baca juga: Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.