Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Cari Cacing untuk Mancing, Warga Jakbar Malah Temukan Peluru dan Granat

Kompas.com - 02/04/2024, 17:36 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jimmy (40), menemukan puluhan peluru dan satu granat di Jalan Daan Mogot, Pinggir Kali Mookervart, dekat Jembatan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, saat mencari cacing untuk memancing.

"Niatnya cari cacing untuk mancing ya, pas kubur ke tanah kurang lebih lima centimeter (cm). Ketemu peluru itu dalam kantung," ucap dia saat diwawancarai di lokasi, Selasa (2/4/2024).

Jimmy menambahkan, saat pertama kali ditemukan, peluru dan granat itu kondisinya sudah berkarat. Amunisi itu dikemas di dalam plastik berwarna hitam.

Baca juga: Polisi Evakuasi Granat dan Amunisi Peluru di Pinggir Kali Mookervart Jakbar

Jimmy mengaku awalnya ingin melempar sekantong peluru dan granat itu ke kali. Namun, ia mengurungkan niatnya dan melapor ke polisi.

Tak lama kemudian, beberapa anggota pun datang dan menyisir lokasi penemuan peluru dan granat itu.

"Ada anggota yang mengubur tanah, ada yang berjaga. Ramai lah pokoknya langsung," kata Jimmy.

Jimmy mengaku tidak diperiksa oleh polisi terkait temuan itu. Ia hanya mendampingi polisi saat menyisir area tersebut.

Baca juga: Jihandak Temukan 5 Granat yang Terpental ke Permukiman Warga akibat Kebakaran Gudang Amunisi TNI

Diberitakan sebelumnya, polisi mengevakuasi peluru dan granat atas adanya laporan masyarakat di Jalan Daan Mogot, Pinggir Kali Mookervart, dekat Jembatan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Ada laporan masyarakat, kami tindak lanjuti dan sudah ditangani tim Gegana Polda Metro Jaya," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang.

Hasoloan tak menyebutkan berapa jumlah peluru dan granat di dalam kantong plastik itu.

Polisi juga masih menyelidiki amunisi peluru jenis apa yang ditemukan serta kondisinya yang masih aktif atau tidak.

Baca juga: Temukan Granat di Depok, Syarifudin: Saya Coba Bersihkan, Kok Ada Antingnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com