Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Banjir Rendam 3 RT di Kelurahan Gedong Pasar Rebo

Kompas.com - 03/04/2024, 17:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga RT di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, kebanjiran imbas hujan deras pada Rabu (3/4/2024) siang.

"Banjir di wilayah saya ini terjadi di tiga RT, tapi masih satu RW di RW 08 Kelurahan Gedong," ungkap warga RT 010/RW 08 Gedong bernama Bian (35) ketika dihubungi, Rabu.

Adapun, tiga RT itu adalah RT 002, RT 006, dan RT 010. Ketiganya masuk wilayah Jalan Dana Prasetya dan Jalan H Taiman Barat.

Banjir melanda tiga kawasan itu akibat hujan dengan intensitas sangat deras sejak pukul 14.15 WIB.

Baca juga: Jalan Kemang Raya Banjir, Ketinggian Air Capai 30 Cm

Sekitar 30 menit kemudian, ujar Bian, dua jalanan itu langsung kebanjiran. Debitnya kian meningkat sampai banjir memasuki rumahnya.

"Hujan sempat reda, tapi tiba-tiba deras banget lagi. 10 menit kemudian, air mulai masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah naik 10 sentimeter," ungkap Bian.

Jika banjir masuk ke dalam rumah sampai setinggi 10 sentimeter, ketinggian banjir di jalanan rumah Bian sekitar 70-80 sentimeter.

Bian mengatakan, banjir saat ini merupakan yang paling parah setidaknya sejak tahun 2012.

Ia tidak mengingat pasti kapan, tetapi dahulu perumahannya sempat tidak kebanjiran karena normalisasi Kali Ciliwung.

Baca juga: Pelajar Ditangkap saat Konvoi Bawa Petasan, Polisi: Sahur On The Road Berubah Jadi Takjil On The Road

"Pasukan biru juga standby terus untuk memperlancar aliran air. Sekarang saya lihat sudah enggak ada, terutama di kampung-kampung," papar dia.

Akibatnya, sejumlah warga sering mematikan aliran listrik guna mencegah korsleting acap kali banjir melanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com