Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 70 Cm di Kebagusan, Warga: Saluran Air Dangkal, Tak Pernah Dikeruk

Kompas.com - 04/04/2024, 07:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain hujan deras, ada faktor lainnya yang menyebabkan banjir setinggi 70 cm di kawasan Jalan Sepat, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024).

Seorang warga bernama Maryono menyebutkan, bajir juga disebabkan faktor minimnya ruang untuk air bergerak dari hulu ke hilir.

“Ini kan ada anak kali, nah sudah terjadi pendangkalan di sana. Jadi volume air yang bisa melintas tak sebanyak dulu,” ujar dia saat ditemui di lokasi, Rabu malam.

Baca juga: Banjir 70 Cm Rendam Ratusan Rumah Warga Kebagusan Jaksel

Maryono mengungkapkan, pendangkalan disebabkan karena banyaknya material tanah yang terbawa dari hulu.

Hal itu kemudian diperparah dengan tidak adanya aktivitas pengerukan.

Akibatnya, volume air cepat penuh dan bakal lekas meluap setiap kali dilanda hujan deras.

“Beberapa waktu lalu sudah mulai persiapan buat ngeruk, tapi entah kenapa belum terlaksana sampai sekarang. Makanya ini menjadi faktor lain yang jadi penyebab banjir selain hujan deras,” tutur dia.

Baca juga: 40 RT dan 5 Ruas Jalan di Jakarta Banjir Kamis Pagi Ini

Sebagai informasi, meluapnya aliran anak Kali Krukut lantas menyebabkan ratusan rumah warga terdampak banjir.

Banjir diketahui mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB.

Meski hujan sudah berhenti sejak pukul 19.00 WIB, namun hingga Kamis (4/4/2024) pukul 00.00 WIB, banjir tak kunjung surut.

Beberapa rumah warga masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com