Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Warga Resah, 3 Orang PPKS di Kelapa Gading Diamankan Satpol PP

Kompas.com - 05/04/2024, 13:49 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, diangkut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena dianggap membuat warga terganggu pada Rabu (3/4/2024).

"Jadi keluhan warga terutama pengguna jalan di sepanjang Jalan Gading Nias dan Pintu RW 07 Gading Vila, kelurahan Gading Barat. PKKS-nya suka memaksa dan membuat jalanan macet," ujar Delki Siregar Kasatpol PP Kecamatan Kelapa Gading saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Menurut laporan warga, PPKS itu sering berkeliaran saat malam hari.

Baca juga: Tak Kunjung Temukan Pengemis Berkostum Pocong dan Kuntilanak, Satpol PP Depok Minta Warga Beri Info

Karena banyak keluhan dari warga, Delki bersama tim selalu melakukan patroli setiap malam.

"Unit kita setiap malam sudah berpatroli, untuk memastikan penyisiran. Tetapi, di lokasi tersebut ramenya malah sore," sambungnya.

Akhirnya, patroli yang dilakukan pun berubah menjadi sore hari. Betul saja, ditemukan tiga orang PPKS dan satu gerobak.

Tiga orang itu terdiri dari dua orang manusia gerobak dan satu orang yang cosplay menjadi Iron Man.

Ketiga PPKS itu ditemukan di lokasi yang berbeda, yakni di Jalan Nias Raya dan Jalan Boulevard Barat depan Mal of Indonesia (MOI).

Baca juga: Satpol PP Jaring 4.035 PPKS di Jakarta, Paling Banyak Gelandangan dan Pengemis

Setelah dilakukan pendataan, dua orang manusia gerobak berasal dari Malang Jawa Timur.

Sementara PPKS yang cosplay menjadi Iron Man tinggal di Tanah Merah, Depok.

Saat ini, tiga orang PPKS itu sudah diserahkan ke penampungan dinas sosial yang berada di Koja, Jakarta Utara.

"Sudah kita serahkan ke penampungan dinas sosial yang ada di dekat Jakarta Islamic Center," jelasnya.

Lebih lanjut Delki menyampaikan segala tindakan selanjutnya sudah diserahkan ke dinas sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com