Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Sejak Ada Mudik Gratis, Kami Jadi Bisa Kasih Rezeki Lebih ke Saudara di Kampung”

Kompas.com - 05/04/2024, 19:56 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kalideres, Jamain (57) merasa terbantu dengan mudik gratis sepeda motor via kapal laut yang dia ikuti hari ini. 

Dia mengaku selalu memanfaatkannya sejak lima tahun terakhir supaya bisa membawa uang lebih banyak ke kampung halaman. 

“Semenjak ada mudik gratis ini, ya membantu meringankan. Entah di kampung halamannya bisa berbagi lebih ke saudara-saudara,” ungkap Jamain saat ditemui di Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/4/2024).

Dalam kesempatan ini, ia pergi ke kampung halamannya bersama sang anak. Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, mereka melanjutkan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Cerita Ririn Ikut Mudik Gratis Kapal Laut demi Bikin Momen Indah Bareng Anak

“Tadinya berempat, tapi istri sama anak saya yang satu sudah duluan, karena sekolahnya sudah libur duluan. Kampung saya di Purwodadi, nanti lanjutkan perjalanan kira-kira satu jam lebih,” kata Jamain.

Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut ini mempunyai kesan berbeda baginya. Dia pun menceritakan tentang pengalamannya pada tahun lalu.

“Waktu itu, setelah shalat, saya tidur. Yang lain (pemudik) pada di dermaga menyaksikan acara sebelum pemberangkatan kapal,” ujar Jamain.

“Nah, enggak tahunya, nomor peserta mudik saya dipanggil. Saya enggak tahu, itu anak saya yang dengar. Setelah ke bawah, katanya hangus,” lanjutnya.

Baca juga: Mudik Naik Motor ke Yogyakarta, Rahman Berangkat Malam Hari Hindari Panas

Alhasil, Jamain hanya bisa pasrah. Tetapi, setibanya di kampung halaman, dia menerima pesan dari penyelenggara mudik gratis.

“Ya sudah, pas balik ke sini (Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok), ya sekalian ambil hadiah sepeda lipat. Tadinya sudah putus asa saya, tapi ya masih di WhatsApp,” ujar Jamain.

Dengan begitu, Jamain sekarang memilih untuk tidak tidur sebelum kapal benar-benar berangkat dari dermaga. Tetapi, keberuntungan Jamain tidak datang dua kali.

“Makanya saya sekarang turun dengan harapan dapat hadiah. Eh, malah zonk,” pungkas Jamain sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com