Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis Naik Kapal Digelar untuk Urai Kepadatan dan Tekan Angka Kecelakaan

Kompas.com - 05/04/2024, 20:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Hendri Ginting mengatakan, program mudik gratis digelar untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di jalur darat.

Salah satunya mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut.

“Sebagai upaya untuk mengalihkan kepadatan pemudik dengan sepeda motor di jalan. Di mana, pemudik sepeda motor sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” kata Hendri saat berpidato di Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: “Sejak Ada Mudik Gratis, Kami Jadi Bisa Kasih Rezeki Lebih ke Saudara di Kampung”

Selain itu, hadirnya kegiatan mudik gratis ini sekaligus ajang perkenalan terhadap masyarakat yang belum pernah mudik menggunakan kapal laut.

“Ini dapat menjadi alternatif moda transportasi perjalanannya,” ujar Hendri.

Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut digelar dua kali, yakni 5 dan 7 April, dengan rute Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Sementara, periode arus balik dijadwalkan pada 13 April dan 15 April dengan rute Pelabuhan Tanjung Emas-Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok.

Secara keseluruhan, kapal bernama KM Dobonsolo itu mengangkut 9.600 penumpang.

Baca juga: Cerita Ririn Ikut Mudik Gratis Kapal Laut demi Bikin Momen Indah Bareng Anak

“5 April 2024 rute Jakarta - Semarang sebesar 1.072 sepeda motor dan 2.398 penumpang. Kemudian, 7 April 2024 dengan rute Jakarta - Semarang sebesar 1.009 sepeda motor dan 2.457 penumpang,” ungkap Hendri.

“13 April 2024 dengan rute Semarang - Jakarta sebesar 1.023 sepeda motor dan 2.367 penumpang. Lalu, 15 April 2024 rute Semarang - Jakarta sebesar 1.008 sepeda motor dan 2.423 penumpang,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com