Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pencurian Motor Dapat Ganti Rugi dari Pengelola Parkir Liar di Belakang La Piazza Kelapa Gading

Kompas.com - 08/04/2024, 08:02 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban pencurian motor di parkir liar belakang La Piazza, Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara bernama Vivi (25), mendapatkan ganti rugi.

Ganti rugi berupa uang tunai disampaikan oleh pihak yang mengaku sebagai pengelola parkir liar tersebut.

"Karena mereka (pihak pengelola parkir liar) tau ada berita kehilangan motor di Kompas.com, akhirnya diganti," ujar Vivi kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024). 

"Mereka langsung ingin berdamai dengan memberikan kebijakan kompensasi berupa uang tunai," lanjut dia. 

Baca juga: Periksa Rekaman CCTV, Polisi Kejar Pelaku Pencurian Motor yang Seret Wanita di Bekasi

Proses ganti rugi berlangsung pada Minggu, (7/4/2024). Vivi mendapatkan ganti rugi uang sebesar Rp 4 juta.

Meski motor kesayangannya hilang, Vivi bersyukur karena pengelola parkir liar masih memiliki etika yang baik dan berniat untuk bertanggung jawab.

Vivi pun menegaskan, permasalahan dengan pengelola parkir liar itu telah selesai.

"Masalah sudah selesai, dan mereka bertanggung jawab," ujar dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, motor Vario milik Vivi raib digasak maling saat diparkir liar di belakang La Piazza Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Baca juga: Pencurian Motor yang Semakin Marak di Warakas, Lima Motor Raib dalam 24 Jam

Saat itu motor Vivi berjenis Honda Vario 125 cc tahun 2023 warna hitam sedang digunakan oleh adiknya yang pergi ke mal tersebut.

Juru parkir liar pun meminta agar adik Vivi tidak mengunci setang motornya.

Namun, setelah adik Vivi selesai berkunjung ke mal itu dan kembali ke parkiran, motornya sudah tidak ada.

Ia panik dan meminta juru parkir untuk bantu mencarinya. Namun, sang juru parkir justru tidak merespons permintaan tolong adik Vivi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com