Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Islam Berbondong-bondong ke Masjid Istiqlal, Gelar Shalat Id Bersama Presiden dan Wapres

Kompas.com - 10/04/2024, 07:26 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Islam berbondong-bondong memasuki kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). Mereka hendak melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Pantauan Kompas.com sejak pukul 05.50 WIB, jemaah berdatangan masuk ke Gerbang 5 Masjid Istiqlal.

Ada yang berjalan kaki dari arah Lapangan Banteng, ada pula yang datang menggunakan ojek online dan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. 

Baca juga: Sejumlah Menteri Temani Jokowi Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Kebanyakan mereka datang berkelompok. Namun, tak sedikit juga yang datang seorang diri.

Di area gerbang, para jemaah disambut sejumlah pedagang asongan yang menawarkan kantong kresek dan koran.

"Ayo, Pak Haji. Buat sendal biar enggak hilang. Koran buat alas duduk," kata salah seorang pedagang itu. 

 

Beberapa jemaah tertarik kemudian masuk ke dalam area masjid dengan kantong plastik dalam genggaman.

Sekitar pukul 07.00 WIB, keramaian di sekitar Gerbang 5 mulai surut. Sebab, Shalat Id telah dimulai. 

Baca juga: Jokowi-Maruf Amin Tiba di Masjid Istiqlal, Laksanakan Shalat Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri

Arus lalu lintas di depan Masjid Istiqlal, Jl. Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, yang semula padat merayap juga kini lancar.

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sang istri juga melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta. 

Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga tampak melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com