JAKARTA, KOMPAS.com - Musim mudik dan Lebaran kerap membawa keberkahan tersendiri untuk banyak orang, salah satunya Mursidi (56), pengemudi kapal di Dermaga Nelayan Clincing, Jakarta Utara (Jakut).
Keberkahan momen Lebaran yang dirasakan Mursidi adalah pendapatannya saat menarik kapal mengalami peningkatan.
"Jelas sangat meningkat saat momen Lebaran begini," ucapnya ketika diwawancarai Kompas.com, Selasa (9/4/2024).
Mursidi mengatakan, peningkatan pendapatannya mencapai tiga kali lipat.
Baca juga: Kapolres Jakut Cek Keamanan Perahu di Dermaga Nelayan Clincing yang Angkut Pemudik
Jika biasanya ia hanya mendapat uang sekitar Rp 200.000 - Rp 300.000, di momen Lebaran ia bisa mengantongi uang sebanyak Rp 1 juta - Rp 1,5 juta per hari.
Ia cerita, pendapatannya di hari biasa terkadang sulit untuk buat beli bensin.
"Kalau hari biasanya apa ya? Buat bensin aja susah," sambungnya.
Pasalnya, Mursidi membutuhkan biaya sekitar Rp 400.000 untuk membeli bensin dalam satu kali perjalanan pulang pergi.
Mursidi mengatakan, peningkatan penumpang sudah terjadi sejak H-3 Lebaran.
Dalam tiga hari itu, Mursidi mampu mengangkut sekitar 500 orang penumpang.
Baca juga: Hindari Kemacetan, Ayu Mudik Naik Perahu dari Dermaga Nelayan Clincing Jakut
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, perahu Mursidi yang bersandar di Dermaga Nelayan Clincing melayani perjalanan menuju Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peningkatan penumpang yang naik perahu ini terjadi karena banyak pemudik yang ingin menghindari kemacetan di jalur Pantura.
Untuk satu kali perjalanan, perahu Mursidi bisa mengangkut sekitar 40-50 orang penumpang.
Bukan hanya penumpang, perahu ini juga bisa digunakan untuk mengangkut sepeda motor.
Tarif dari perahu ini hanya sekitar Rp 25.000 untuk satu penumpang atau satu sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.