JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, menyiapkan Angkutan malam hari (Amari) untuk antisipasi arus balik mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
Antisipasi dilakukan bersama Transjakarta sebagai penyedia moda transportasi lanjutan.
"Nanti penumpang-penumpang yang turun di sini pada waktu malam hingga dini pagi lalu mau pulang ke rumahnya bisa memilih Transjakarta sebagai opsi," kata Komandan Regu (Danru) Terminal Kampung Rambutan, Yos Sudarso, Jumat (12/4/2024).
Sudarso memperkirakan, Amari akan terus beroperasi hingga tujuh hari setelah lebaran.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Solo Diprediksi Hari Ini dan Besok
"Saya belum menerima hasil koordinasi lebih lanjut tapi mungkin Amari sampai tanggal 18 nanti juga masih beroperasi," tutur Sudarso.
Tak hanya Transjakarta, Sudarso juga menyebutkan kesediaan armada Jak Lingko untuk bantu atasi puncak arus balik.
"Jak Lingko juga sudah ada di terminal dari sekitar pukul 04.30 WIB. Tapi bedanya dengan Transjakarta, destinasi Jak Lingko hanya di sekitaran terminal kayak Ciracas, Pasar Rebo," terang Sudarso.
Baca juga: Cegah Botak Sebelah, Bisa Rotasi Ban Sebelum Arus Balik
Bentuk antisipasi terminal juga dipersiapkan dari segi keamanan, yang bekerja sama dengan beberapa pihak dan menyediakan posko pengamanan.
"Di sini, kami rutin berkoordinasi bersama Polsek Ciracas, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Satpol PP, hingga Polda untuk patroli keamanan terminal," ujar Sudarso.
Lebih lanjut, antisipasi dilakukan sebab besok, 14 April 2024 diprediksi menjadi puncak arus balik mudik.
“Kami prediksi puncaknya tanggal 14, karena sebagian masyarakat masa cutinya sudah berakhir, jadi Senin nanti mereka kembali masuk kerja," ungkap Sudarso.
Puncak arus balik sudah mulai terlihat dari data kedatangan penumpang pada Jumat (12/4/2024) sejak 07.00 - 21.00 WIB yang mencapai 3.966 penumpang.
"Untuk pemudik yang sudah tiba di Jakarta sesuai data ada 3.966 orang dari 290 bus, tapi inu belum 24 jam. Hasil rekapitulasinya keluar Sabtu siang," lanjut Sudarso.
Jumlah tersebut meningkat dari data kedatangan penumpang pada Kamis (11/4/2024) sebanyak 2.591 orang dalam 307 bus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.