Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Toko Perabot di Ciledug Diduga akibat Arus Pendek Listrik

Kompas.com - 17/04/2024, 17:03 WIB
Baharudin Al Farisi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda toko perabot di Pasar Lembang, Gang Beringin, Jalan Raden Fatah, Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, diduga akibat arus pendek listrik.

“(Penyebab kebakaran) arus pendek,” ungkap Komandan Regu (Danru) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Ciledug, Rahman saat ditemui Kompas.com di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (17/4/2024).

Rahman belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami pemilik toko perabot tersebut.

Baca juga: Toko Perabot di Ciledug Kebakaran

Hanya saja, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada,” kata Rahman.

Dari insiden tersebut, ada 13 unit pemadam kebakaran diterjunkan dengan jumlah personel sebanyak 40 orang.

“Tadi pas kami melakukan proses pemadaman, tidak ada ledakan. Untuk rumah warga, ada yang terkena api. Cuma, tidak seluruhnya. Hanya separuhnya saja,” ujar Rahman.

Seorang pedagang pisang bernama Nanda (50) mengatakan, ia sempat menolong pemilik toko perabot tersebut karena berupaya masuk ke kobaran api.

“Dia mau masuk, saya tahan. Karena api sudah besar. Mungkin mau selamatkan barang-barang kali ya. Tapi dia akhirnya pingsan,” ungkap Nanda saat ditemui secara terpisah, Rabu.

Oleh karena itu, Nanda dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Ciledug, tetapi Pemilik Toko Pingsan

Berdasarkan pantauan Kompas.com, isi toko perabot tersebut terlihat sudah hangus terbakar. Banyak barang-barang yang dijual seketika berubah menjadi hitam.

Kendati demikian, ada beberapa barang yang terselamatkan dan ditaruh di pinggir gang.

Posisi toko perabot ini diapit oleh dua bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh warga. Namun, dua kediaman tersebut tidak turut dilahap oleh api.

Hanya saja, kaca rumah milik warga tampak pecah karena hawa panas si jago merah.

Di sisi lain, sejumlah warga mendekat. Mereka mencoba melihat apa yang sedang terjadi.

Beberapa di antara mereka ada yang mengabadikan menggunakan ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com