Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Kompas.com - 18/04/2024, 17:29 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Proses penjaringan bakal calon Wali Kota Bogor oleh DPC Gerindra Kota Bogor telah dibuka sejak Selasa (16/4/2024) lalu.

Pada hari pertama penjaringan dibuka, sekretaris pribadi Iriana Jokowi, yakni Sendi Fardiansyah langsung mendaftarkan diri ke Partai Gerindra untuk maju menjadi bakal calon Wali Kota Bogor di Pilkada 2024.

“Yang sudah mendaftar kang Sendi di hari Selasa (16/4/2024) beliau datang mendaftar dan mengambil formulir. Kang Jenal dari internal juga sudah pasti akan mendaftar,” ucap OKK DPC Partai Gerindra Kota Bogor Said Muhamad Mohan saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Kata Mohan, sampai saat ini baru Sendi yang mendaftarkan diri maju menjadi bakal calon Wali Kota Bogor melalui Partai Gerindra.

Namun, pihaknya masih akan membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota Bogor hingga 8 Mei 2024 mendatang.

Penjaringan ini dibuka untuk semua kalangan. Itu artinya semua lapisan masyarakat yang berminat maju menjadi orang nomor satu di Kota Bogor bisa ikut mendaftar.

“Masih proses penjaringan, pendaftaran masih dibuka. Secara umum kita membuka pintu kepada putra-putri terbaik Kota Bogor atau dari mana pun yang kita anggap punya potensi, untuk memimpin Kota Bogor,” kata dia.

Adapun Sendi Fardiansyah akan bersaing dengan salah satu kader internal Gerindra, yakni Jenal Mutaqin.

Jenal yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bogor telah diputuskan sebagai bakal calon Wali Kota Bogor dari Gerindra dalam rapat konsolidasi dan pleno DPC Partai Gerindra Kota Bogor pada Minggu 17 Maret 2024 lalu.

Baca juga: Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Meski saat ini ada kader internal yang diusung sebagai bakal calon, tetapi penjaringan akan tetap dibuka.

Hal ini dilakukan agar partai bisa mendapatkan calon terbaik yang diusung untuk maju. Namun, kader internal partai tetap menjadi prioritas.

“Sesuai Rapimnas, Partai Gerindra diamanatkan untuk mengusung kader internalnya dan kita sudah menyiapkan. Di sisi lain, kita juga tidak menutup pintu, kita juga lihat potensi-potensi yang ada di Kota Bogor, kemudian bersama-sama, mudah-mudahan bisa disatukan dan dimajukan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com