Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Kompas.com - 20/04/2024, 07:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu korban jiwa dalam kebakaran toko bingkai "Saudara Frame", Jesika Rama Dani (18) baru menginjakkan kaki di Jakarta selama dua hari.

Diketahui, kobaran api melahap bangunan tempat Jesika bekerja di Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024) malam.

"Jesika baru sampai di Jakarta tanggal 17 April. Setelah Lebaran, dia dapat kerja di sini," kata saudara Jesika bernama Hendra di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024).

Jesika bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di toko bingkai itu bersama dua korban jiwa lainnya, yakni Sella Sayola Fitria (22) dan Indah Ayu Tiara Sari (25).

Baca juga: 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame di Mampang Telah Dipulangkan

Namun, Hendra tidak mengingat pasti kapan saudaranya mendapat pekerjaan di toko bingkai tersebut.

Dia hanya mengatakan, Jesika langsung diterima dan tinggal bersama bosnya pada Rabu (17/4/2024).

Namun, nasib berkata lain, Jesika tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena tewas terjebak di dalam toko saat kebakaran terjadi.

"Musibah enggak ada yang tahu. Baru dua hari di Jakarta, tiba-tiba ada kebakaran ini," ujar Hendra.

Menurut Hendra, orangtua Jesika langsung menangis usai mendengar kabar tentang putri mereka.

"Siapa yang enggak sedih. Anaknya yang baru saja merantau buat kerja di Jakarta, justru dapat musibah besar kayak gini," katanya.

Baca juga: 3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame di Mampang adalah ART

Jenazah Jesika langsung dibawa ke Lampung menggunakan mobil jenazah swasta pada Jumat pukul 22.51 WIB.

Rencananya, jesika akan dimakamkan pada Sabtu (20/4/2024), atau setibanya di Lampung.

"Malam ini kami langsung berangkat (ke Lampung). Buat apa lama-lama di sini. Di Lampung ada pemakaman keluarga, Jesika dimakamkan di sana," ujar Hendra.

"Setelah tiba di Lampung bakal langsung dimakamkan," katanya lagi.

Baca juga: Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Berhasil Diidentifikasi

Sebagai informasi, kebakaran toko di Mampang, Jakarta Selatan tersebut diduga disebabkan alat kompresor yang meledak.

Petugas mengerahkan 24 mobil pemadam dengan 110 personel untuk memadamkan api.

Akibat peristiwa ini, lima orang menderita luka-luka. Kelimanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.

Tujuh korban yang terjebak semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat pukul 07.15 WIB.

Baca juga: 7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com