Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sebelumnya Sering Jadi Imam di Masjid

Kompas.com - 23/04/2024, 06:50 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik warung dan keluarganya diserang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membawa golok di Jalan Jalan Mengkudu nomor 41, Kelurahan Lagowa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (21/4/2024).

ODGJ bernama Dadeng (66) itu membacok pemilik warung di Koja bernama Kosim (50). Dadeng disebut sering menjadi imam di masjid.

"Dulu, (Dadeng) suka jadi imam di masjid," kata Marischa (23) anak Kosim sekaligus tetangga Dadeng ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Baca juga: ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sering Kalungi Golok Sambil Naik Sepeda

Selain itu, Dadeng juga dikenal sebagai sosok yang pintar dan aktif berorganisasi sebelumnya. Pendidikan terakhir Dadeng juga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Lulusannya aja SMA. Kakek saya yang seusia dia belum tentu sekolah. Dia ikut organisasi dan dikenal pintar," sambung Marischa.

Marischa juga bercerita, Dadeng sudah lama bercerai dengan istrinya. Sementara anak-anak Dadeng entah pergi ke mana.

"Pak Dadeng cuma punya adik yang tinggal di Bekasi cuma belum ketemu keluarga kami," tuturnya.

Dadeng sendiri tinggal di Jakarta bersama beberapa keponakannya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kosim dibacok oleh Dadeng pada Minggu, (21/4/2024).

Saat itu, Kosim bersama keluarga hendak sarapan dan bersantai di warung miliknya yang ada di Jalan Mengkudu, Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Keluarga ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Namun, tiba-tiba Dadeng berlari dan menyelonong masuk ke dalam warung Kosim sambil membawa sebilah golok.

Dadeng menyerang keluarga Kosim secara membabi buta. Awalnya, Dadeng menyerang Marischa dan Habibah (20).

Namun, istri Kosim bernama Kania (45) berusaha melindungi kedua anaknya. Akhirnya, sabetan golok Dadeng pun mengenai kepala bagian depan Kosim sampai berlumuran darah.

Kosim pun mengalami luka robekan dalam dan harus menjalani pengobatan. Kini Kosim sudah diperbolehkan pulang ke rumah, dan masih masa pemulihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com