Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Kompas.com - 25/04/2024, 09:06 WIB
Xena Olivia,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan presiden-wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka baru saja ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (24/4/2024).

Hal ini membuka peluang bagi pedagang pigura untuk menjajakan foto mereka yang umumnya dipasang di sekolah, instansi pemerintah, maupun perkantoran.

Salah satu pedagang pigura itu bernama Dito (33). Ia mulai menyediakan stok foto Prabowo-Gibran sejak pekan lalu.

"Ya, kalau (alasan curi start) awal sih enggak ada. Cuma sudah banyak yang majang (jualan) juga di online," ujar Dito saat diwawancarai di kiosnya yang berlokasi tepat di depan kantor Pegadaian Harco Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Pakai foto editan

Dito mendapatkan inspirasi berjualan saat melihat foto Prabowo-Gibran yang diedit menggunakan jas yang bagian dadanya telah tersemat pin merah putih presiden-wakil presiden berseliweran di internet.

Setelah itu, ia memesan foto editan Prabowo-Gibran yang telah dicetak sebanyak 20 pasang. Harganya sekitar Rp 15.000 sepasang yang dicetak di kertas karton.

Kemudian, ia menjual foto itu beserta pigura produksinya seharga Rp 200.000-Rp 250.000. Akan tetapi, biasanya foto presiden-wakil presiden itu ia jual sepaket dengan lambang burung garuda.

"Kalau saya sudah standar, sama garudanya satu set Rp 300.000," tutur Dito.

Sejauh ini, Dito belum mendapatkan penglaris untuk foto-foto itu. Namun, ia memprediksi jualannya akan mulai laku setelah pelantikan resmi di bulan Oktober.

"Biasanya pembelinya dari perkantoran sama sekolah-sekolah. Selisihnya Rp 50.000-an kalau beli satuan sama beli banyak. Kalau partai gede kan pasti ada diskonnya," celetuk dia.

Baca juga: Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Dibuat berdasarkan pesanan

Sementara itu, pedagang bingkai foto eceran di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Joni (48), belum menyediakan foto pasangan presiden dan wakil presiden terpilih itu lantaran ia belum mendapatkan pesanan.

“Belum (ada yang pesan)," kata Joni kepada Kompas.com di kiosnya, Rabu.

"Kalau ada yang pesan satu, baru. Kan biasanya satu orang pesan berapa pasang begitu. Baru deh saya beli. Kalau belum ada yang pesan, ya lama, entar enggak laku-laku,” kata Joni

Kemudian, alasan lain Joni belum menjual foto mereka adalah karena Prabowo-Gibran belum resmi menjadi pemimpin Indonesia.

“Kan belum dilantik, kalau belum dilantik, berarti belum resmi. Kalau sudah resmi, baru dijual nanti fotonya,” ujar Joni.

Baca juga: Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Halaman:


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com