Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Kompas.com - 25/04/2024, 15:27 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan biaya sewa bulanan yang naik.

Salah satu warga bernama Andi Hasma (45) mengaku, kenaikan sewa Rusunawa Muara Baru memang tidak signifikan. Namun, banyak warga yang merasa keberatan.

"Saya kan tinggalnya di lantai empat tadinya cuma bayar Rp 175.000, sekarang jadi Rp 225.000," ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com di lokasi pada Rabu, (24/4/2024).

Baca juga: Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Apalagi, lanjut Andi, pihak pengelola rusun menaikkan tarif sewa tanpa mengajak warga berdiskusi terlebih dahulu.

"Keberatan, karena pas kenaikan ini enggak ada musyawarah ke warga, yang dipanggil cuma RT aja kan, kita di situ juga protes buat enggak dinaikin," sambungnya.

Selain kenaikan biaya sewa bulanan, Andi Hasma juga keluhkan terkait adanya biaya bunga yang dikenakan kepada warga apabila telat bayar biaya sewa.

"Karena ini rusun pemerintah, kita di sini enggak apa-apa bayar, yang penting jangan ada bunganya, karena kita kalau telat tanggal bayarnya itu ada bunganya," terang Andi Hasma.

Namun, ketika ditanya berapa biaya bunga yang dikenakan, Andi Hasma tidak mengetahui pastinya.

Baca juga: Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Keluhan yang sama juga dirasakan oleh warga Rusunawa Muara Baru lainnya bernama Tisna (45).

"Warga kebanyakan di sini sih penginnya jadi hak milik, apalagi sekarang ada kenaikan cuma ya enggak sampai Rp 300.000 sekarang," ucapnya.

Sebelum mengalami kenaikan, biaya sewa Rusunawa Muara Baru sekitar Rp 212.000 per bulan, di luar biaya listrik dan air.

Tisna berharap, ke depannya rusun yang sudah ditempati selama sembilan tahun ini bisa menjadi hak milik dan tidak lagi membayar sewa bulanan.

"Harapan kami mah dari dulu ini kan Rusunawa, sebagai warga karena penghasilan begini, kalau bisa dijadikan hak milik," pungkasnya.

Baca juga: Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com