DEPOK, KOMPAS.com - Dua begal bernama Nickola Ahmad (19) dan Wahyu Asbullah (21) yang membacok bocah SMP di daerah Pancoran Mas, Depok, ternyata melakukan aksinya di tiga tempat dalam satu hari.
"Jadi mereka ini setelah kami tanya ternyata ada tiga TKP dalam satu hari," kata Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana, Jumat (26/4/2024).
Arya mengungkapkan, kedua pelaku melakukan aksi serupa di beberapa wilayah yang ternyata semuanya mengincar anak sekolah.
"Kalau di Depok aja, itu di Beji, di Krukut, dan Cinere. Nah ini pelakunya selalu mengincar anak-anak sekolah yang membawa barang berharga seperti handphone," ujar Arya.
Baca juga: Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah
Sedangkan untuk kemungkinan dugaan total aksi lainnya di luar Depok, akan didalami lebih lanjut.
Mereka melakukan aksi dengan pola yang sama pula, yakni memepet calon korban menggunakan kendaraan motornya.
"Lalu (korban) dipepet dan diambil (barangnya). Kalau misalnya melawan, itu ada aksi dari si pelaku untuk melakukan penganiayaan," jelas Arya.
Baca juga: Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok meringkus dua pelaku yang membegal korban hingga membacok punggungnya di daerah Pancoran Mas, Depok, pada Rabu (24/4/2024).
Penangkapan pelaku pertama terjadi di Srengseng Sawah pada Rabu, di hari yang sama dengan hari kejadian.
"Pelaku pertama ini ditangkap di Srengseng Sawah. Lalu ternyata belum mendapatkan pelaku yang melakukan pembacokan," ujar Arya.
Setelah penelusuran yang dilakukan polisi, pelaku kedua ditangkap esok harinya.
"Setelah itu, tadi siang kami sudah mendapatkan pelaku yang melakukan pembacokan," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.