BOGOR, KOMPAS.com - Seorang lansia bernama Fatimah (66) menjadi korban hipnotis di salah satu minimarket yang berada di Kedung Halang Wesel, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Peristiwa itu membuat Fatimah kehilangan harta benda berupa emas 20 gram dan uang tunai sejumlah Rp 1.500.000.
Putra Fatimah, Dika (27), mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (3/5/2024) pukul 09.54 WIB.
menurut Dika, semula ibunya berniat membayar cicilan motor dan berbelanja kebutuhan rumah tangga di minimarket yang tak jauh dari rumahnya.
Namun, setelah berbelanja dan hendak membayar di kasir, Fatimah didatangi seorang wanita yang mengaku sebagai anak dari kerabat lamanya.
“Ngakunya anak Bu Teti (kerabat lama korban) yang masih tetangga,” ucap Dika saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/5/2024).
Pelaku sempat bersalaman sambil mencium tangan dan berbincang dengan Fatimah. Kemudian menyuruh Fatimah untuk menyimpan kembali barang belanjaannya.
Lalu, pelaku mengajak Fatimah untuk keluar dari minimarket dan membawanya pergi menumpang angkutan perkotaan (angkot) menuju Jalan Dadali, Kota Bogor.
Baca juga: 3 Minggu Berlalu, Pelaku Hipnotis yang Kuras Tabungan Haji Lansia di Bekasi Belum Juga Ditangkap
Saat berjabat tangan itulah, Dika menduga ibunya sudah berada di bawah pengaruh hipnotis.
“Setelah salaman tuh langsung nurut aja ibu saya. Akhirnya, ibu saya dibawa keluar naik angkot sama dia,” kata Dika.
Kemudian, pelaku melancarkan aksinya di dalam angkot, harta benda korban diambil.
“Di angkot diambil tuh emas sama duitnya,” terang Dika.
Setelah berhasil harta bendanya diambil, Fatimah lantas diturunkan di pinggir Jalan Dadali oleh pelaku.
Sadar dirinya dihipnotis, Fatimah langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Beruntung, ada salah satu warga sekitar yang mau mengantarkan Fatimah pulang kerumahnya.
Untuk saat ini, korban belum membuat laporan polisi.
“Ibu saya nyari bantuan di tempat dia diturunin. Akhirnya ada tukang sampah yang mau mengantar ibu saya ke rumah,” terang Dika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.