Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Kompas.com - 06/05/2024, 17:56 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, bakal memberikan bantuan kepada Acih (75), warga Kampung Sindangresmi, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang rumahnya ambruk akibat longsor.

Acih yang tinggal bersama anak dan cucunya akan diberi fasilitas rumah kontrakan selama tiga bulan tanpa perlu membayar biaya sewa.

“Kita akan mengungsikan Ibu Acih ke rumah kontrakan selama tiga bulan secara gratis,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, saat diwawancarai Kompas.com, Senin (6/5/2024).

Saat ini, BPBD Kota Bogor juga tengah melakukan asesmen atau penilaian untuk menentukan langkah ke depan, apakah pihaknya bakal memindahkan Acih ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) atau tidak.

Jika rumah yang ditinggali Acih bersertifikat hak milik, kata Hidayatulloh, pihaknya hanya akan mengusulkan pemberian bantuan sosial tidak terencana (BSTT). Bantuan tersebut memang diperuntukan bagi masyarakat yang mengalami dampak bencana.

Baca juga: Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Namun, jika rumah Acih berdiri di daerah aliran sungai (DAS) dan tidak memiliki sertifikat tanah resmi, BPBD Kota Bogor bakal memindahkan Acih ke rusunawa di Kecamatan Menteng, Kota Bogor.

“Kita kaji, apabila tidak bisa diusulkan BSTT, ya otomatis kita masukkan ke rusunawa Pemkot Bogor,” ujarnya.

Adapun pascarumahnya ambruk akibat terdampak longsor, Acih kini mengungsi di kediaman sang adik yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Saat disinggung soal rencana relokasi, Acih mengaku tak keberatan. Namun, ia merasa lebih nyaman tinggal di Kampung Sindangresmi karena dekat dengan keluarga.

“Kalau mau direlokasi, saya nurut saja. Tapi saya sudah nyaman di sini karena lebih dekat sama keluarga. Mau gimana juga rasanya lebih nyaman di rumah sendiri,” ujar Acih.

Kini, area rumah Acih telah ditetapkan BPBD dalam zona hitam karena berada di wilayah daerah aliran sungai (DAS).

Rumah Acih yang telah luluh lantak akibat longsor tak bisa dibangun kembali. Sebagaimana regulasi yang ada, pembangunan dan pemanfaatan lahan tidak diizinkan di wilayah DAS.

Sebelumnya, Hidayatulloh mengungkapkan, longsor di area tempat tinggal Acih dipicu terkikisnya lapisan tanah oleh aliran Sungai Cipakancilan.

“Rumah ambruk terjadi karena tergerusnya aliran sungai Cipakancilan, terus di lokasi angin kencang,” ucap Hidayatulloh saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (5/5/2024).

Menurut Hidayatulloh, aliran Sungai Cipakancilan mengikis tanah yang mengakibatkan longsor dan merusak rumah Acih yang berada di atasnya.

Baca juga: Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com