Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Kompas.com - 07/05/2024, 09:38 WIB
Firda Rahmawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AF (32) alias Ali Kibo, bernasib apes akibat  ulahnya sendiri saat makan di Warteg Bahari milik Gugun di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).

AF bersama rekannya R (35) tak mau bayar sesuai harga makanan yang sudah disantapnya.

Atas kelakuannya, AF ditangkap Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2024). Namun, R berhasil melarikan diri.

"Pelaku (AF) akhirnya ditangkap di tempat tinggalnya, dan tim opsnal langsung mengamankan (pelaku)," ucap Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Beraksi lebih dari sekali

AF sudah berulang kali makan dan bayar sesukanya di warteg milik Gugun. Hal tersebut diungkapkan oleh Azhari (21), pelayan yang bekerja di warung makan itu.

Azhari mengatakan, AF bersama rekannya biasa datang ke warung makan yang ia jaga pada dini hari.

"Lebih (dari satu kali), ya semenjak viral saja dia enggak kesini lagi," ucap Azhari saat ditemui di lokasi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

"Iya, si orang ini (AF) biasanya jam 3 pagi, atau jam 1 pagi makan disininya," tambah Azhari.

Ditangkap usai viral

AF ditangkap pihak kepolisian karena video rekaman aksinya diunggah dan viral di media sosial TikTok akun @gugunrafiudin yang dikelola oleh sang pemilik warung.

Gugun mengaku kesal, lantaran AF mengambil nasi suka-suka saat datang warung makannya.

"Sebelumnya biasa saja (enggak diviralkan). Hanya saat itu apesnya dia (AF), lagi nyentong (nasi) sendiri," ucap Gugun saat ditemui di warung makannya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Namun, Gugun akhirnya mencabut laporannya ke pihak kepolisian atas dasar kemanusiaan. Ia merasa kasihan lantaran AF mempunyai anak dan istri.

"Atas dasar kemanusiaan, dari pemilik warung mencabut laporan (kepada AF) tersebut dan memilih jalur damai," ucap Simanggara di lokasi kejadian di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Alasan Si Kribo bayar makan sesukanya

Kiri pemilik warung warteg bahari, tengah AF (32), kanan Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya SimanggaraKOMPAS.com/FIRDA RAHMAWAN Kiri pemilik warung warteg bahari, tengah AF (32), kanan Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara

AF membeberkan alasan mengapa dia tak mau membayar sesuai harga makanan yang disantapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com