Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Kompas.com - 12/05/2024, 08:18 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan terbungkus sarung di area Perumahan Makadam, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, diduga dibunuh lalu dibuang pada Sabtu (11/5/2024).

Berdasarkan keterangan yang diterima ketua RT setempat, Wawan Supriyanto, ada warga yang mendengar suara mobil sekitar pukul 05.00 WIB di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pas habis subuh sekitar pukul 05.00 WIB lebih, warga lagi menyapu rumah mendengar suara mobil dari sekitar TKP," kata Wawan kepada awak media di lokasi kejadian Sabtu (11/5/2024).

Namun, warga itu tak tahu ciri-ciri mobil yang berada di sekitar TKP secara jelas, karena tidak melihatnya secara langsung.

Baca juga: Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Di sisi lain, warga bernama Tatang mengatakan saat hendak shalat subuh dan melewati TKP. ia belum melihat adanya mayat tersebut.

Ditemukan pagi hari

Mayat terbungkus kain itu pertama kali ditemukan dua orang warga bernama Fajar dan Dayat sekitar pukul 07.15 WIB.

Awalnya, Fajar ingin membeli bubur ayam dan terkejut melihat adanya gumpalan kain besar di TKP.

Tak berani memeriksa, Fajar memanggil Dayat untuk memeriksa secara bersama. Saat diperiksa, ternyata benar gumpalan kain besar itu berisikan mayat pria dalam posisi meringkuk.

Baca juga: Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Fajar dan Dayat langsung melaporkan penemuan mayat ke Wawan. Wawan meneruskan laporan itu ke Kanit Reskrim Polsek Pamulang.

Mayat belum teridentifikasi

Sampai saat ini, polisi belum bisa mengidentifikasi identitas mayat laki-laki itu.

Namun, berdasarkan perkiraan, mayat laki-laki terbungkus kain di Pamulang berusia sekitar 40 tahun.

Polisi baru berhasil mengidentifikasi sejumlah luka yang ada di bagian tubuh mayat itu, seperti luka sayatan benda tajam pada leher dan luka bacok pada tangan.

Mayat laki-laki itu diduga baru saja meninggal dunia karena darahnya masih segar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com