Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Kompas.com - 13/05/2024, 16:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Toyota Kijang Innova menabrak separator busway di Jalan Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024).

Dikutip dari akun X @TMCPoldaMetro, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.21 WIB.

Terjadi kecelakaan tunggal, sebuah mobil minibus menabrak separator busway di seberang Polsek Pancoran, Jalan Buncit Raya arah Ragunan,” tulis akun X TMC Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Pengamatan Kompas.com di lokasi, mobil Innova berwarna hitam tersebut menabrak separator busway yang berada persis di depan klinik 24 jam.

Pasca-tabrakan itu, badan kendaraan sebelah kanan tersangkut di atas separator busway.

Mobil bisa tersangkut diduga karena pengemudi mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan robohnya beberapa separator busway imbas kecelakaan tersebut.

Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Kemacetan kira-kira terjadi sepanjang dua kilometer dan berlangsung lebih dari 60 menit.

Kemacetan mengakibatkan hanya satu lajur yang bisa digunakan sehingga kendaraan roda dua ataupun roda empat harus bergantian saat melintas.

Kemacetan juga semakin diperparah karena jalan sempat ditutup total.

Jalan ditutup total saat petugas kepolisian melakukan evakuasi terhadap mobil berpelat B 1867 SVK tersebut.

Baca juga: Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Ketika dievakuasi, polisi sempat menemui kendala. Salah satu separator busway sempat tersangkut di kolong mobil.

Separator busway tersangkut di kolong mobil tak lama setelah petugas berhasil membuat kendaraan tersebut sepenuhnya berpijak di atas aspal.

Polisi kemudian mengakali permasalahan itu dengan menaruh balok kayu di belakang ban depan.

Hal itu dilakukan supaya badan mobil bagian depan terangkat dan terlepas dari jeratan separator yang menyangkut.

Setelah dicoba selama beberapa kali, cara itu ternyata cukup efektif. Mobil akhirnya bisa terlepas dari separator yang menyangkut di kolong dan bisa dievakuasi.

Aparat kepolisian lalu menderek mobil ke kantor terdekat dan petugas Transjakarta merapikan separator kembali ke lokasi sedia kala.

Setelah jalanan dibuka selama 15 menit, arus lalu lintas kembali normal.

Baca juga: Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com