JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menertibkan juru parkir (jukir) liar di seluruh wilayah Jakarta secara manusiawi.
Heru menyampaikan, hal itu bertujuan agar proses penertiban jukir liar tidak mengganggu keamanan masyarakat.
"Saya sudah minta Dinas Perhubungan dengan trantib untuk melakukan penertiban secara manusiawi ya," kata Heru Budi kepada wartawan saat ditemui di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi
"Artinya perlu kita biarkan mereka, tetapi jangan meresahkan masyarakat, masyarakat ingin bekerja membangun ekonomi Jakarta," sambungnya.
Soal rencana memberikan pekerjaan kepada jukir liar seusai penertiban, Heru belum bisa menjelaskan lebih lanjut.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menilai wacana tersebut masih perlu dibahas dengan Dinas Tenaga Kerja.
"Ya, nanti kita bisa pikirkan ya," kata Heru dengan singkat.
Sebelumnya diberitakan, polisi akan membantu petugas Dishub DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar dan jukirnya.
"Pasti, parkir liar ini masalah ketertiban umum, dalam artian tugas dan tanggung jawab bersama," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Latif Usman kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan
Selain itu, Latif juga meminta masyarakat untuk mengawasi praktik juru parkir liar.
"Misal ketentuannya itu (parkir) gratis ya harus gratis, tidak meresahkan," kata dia.
Selain itu, masyarakat bisa melapor apabila juru parkir kedapatan memalak.
"Itu sudah masuk ranah pidana," imbuh Latif.
Wacana juru parkir liar oleh Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta juga mendapat dukungan Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli.
Menurut dia, hal tersebut memang perlu dilakukan mengingat banyaknya keluhan masyarakat soal keberadaan juru parkir liar.
Baca juga: Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...
"Sesuatu yang liar itu selalu meresahkan, termasuk parkir liar. Jadi memang bagus ya kalau Dishub dengan Satpol PP itu menertibkan sesuatu yang liar menjadi tidak liar, sesuatu yang memang sudah terizin atau legal atau sudah disetujui bersama," ujar Taufik.
(Penulis: Firda Janati | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.