JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melepas sebanyak 8.000 jemaah haji dalam dua gelombang.
"Khusus Provinsi DKI Jakarta tidak kurang (ada) 8.000 jemaah akan diberangkatkan dalam dua gelombang," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dikutip dari keterangannya, Senin (13/5/2024).
Widyastuti mengatakan, jemaah haji asal Indonesia mempunyai profil yang beragam. Karena itu perlu adanya pemahaman mengenai ibadah hari kepada ratusan calon jemaah.
Baca juga: Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta
"Profil jemaah yang beragam dari sosial, kultur, budaya, bahasa, usia, pendidikan sehingga membutuhkan upaya peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai manasik haji dan umrah," kata Widyastuti.
Widyastuti menyampaikan kepada seluruh calon jemaah haji bahwa yang utama adalah menjaga kesehatan fisik untuk mempersiapkan ibadah.
"Kami sampaikan bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik sehingga membutuhkan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup dan kesehatan yang sempurna sehingga proses istitha’ah dilakukan sejak dini sebelum pemberangkatan," kata dia.
Ibadah haji akan memberikan pengalaman spiritual sekelompok orang dari Jakarta akan "tinggal sementara" ke negara Arab yang memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda.
"Semua arahan dan informasi yang diberikan para petugas untuk dapat diikuti karena sudah dipertimbangkan dengan seksama konsekuensi dari kebijakan yang diambil," ujarnya.
Sementara pada hari ini, Pemprov DKI Jakarta melepas kloter pertama dengan 388 orang jemaah yang berasal dari Jakarta Barat dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Kalau ada permasalahan, jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada para petugas," kata Widyastuti.
Baca juga: Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?
Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Minggu (12/5/2024) dini hari.
Dia ikut terbang bersama 338 jemaah haji sebanyak 5 petugas untuk kloter pertama.
Berangkatnya jemaah haji kloter pertama ini juga menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.
Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41 persen).
Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia.
Baca juga: Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.