Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Kompas.com - 13/05/2024, 19:19 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melepas sebanyak 8.000 jemaah haji dalam dua gelombang.

"Khusus Provinsi DKI Jakarta tidak kurang (ada) 8.000 jemaah akan diberangkatkan dalam dua gelombang," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dikutip dari keterangannya, Senin (13/5/2024).

Widyastuti mengatakan, jemaah haji asal Indonesia mempunyai profil yang beragam. Karena itu perlu adanya pemahaman mengenai ibadah hari kepada ratusan calon jemaah.

Baca juga: Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

"Profil jemaah yang beragam dari sosial, kultur, budaya, bahasa, usia, pendidikan sehingga membutuhkan upaya peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai manasik haji dan umrah," kata Widyastuti.

Widyastuti menyampaikan kepada seluruh calon jemaah haji bahwa yang utama adalah menjaga kesehatan fisik untuk mempersiapkan ibadah.

"Kami sampaikan bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik sehingga membutuhkan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup dan kesehatan yang sempurna sehingga proses istitha’ah dilakukan sejak dini sebelum pemberangkatan," kata dia.

Ibadah haji akan memberikan pengalaman spiritual sekelompok orang dari Jakarta akan "tinggal sementara" ke negara Arab yang memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda.

"Semua arahan dan informasi yang diberikan para petugas untuk dapat diikuti karena sudah dipertimbangkan dengan seksama konsekuensi dari kebijakan yang diambil," ujarnya.

Sementara pada hari ini, Pemprov DKI Jakarta melepas kloter pertama dengan 388 orang jemaah yang berasal dari Jakarta Barat dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Kalau ada permasalahan, jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada para petugas," kata Widyastuti.

Baca juga: Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Minggu (12/5/2024) dini hari.

Dia ikut terbang bersama 338 jemaah haji sebanyak 5 petugas untuk kloter pertama.

Berangkatnya jemaah haji kloter pertama ini juga menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.

Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41 persen).

Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia.

Baca juga: Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com