JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang sopir ojek online bernama Indra (26) meminta pemerintah dan instansi terkait mencari solusi atas kemacetan yang terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok belakangan ini.
"Harapannya semoga lancar aja lah, enggak macet lagi, cari solusinya!" Kata Indra saat diwawancarai oleh Kompas.com di Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (14/5/2024).
Indra mengaku kemacetan di ruas jalan tersebut membuatnya stres. Apalagi, profesinya sebagai pengemudi ojek online membutuhkan mobilitas yang tinggi.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres
"Terganggu, kalau pagi enggak macet bisa narik empat sampai lima penumpang, sekarang baru dapat dua," sambungnya.
Hal senada disampaikan oleh Abdurahman (42) sopir ojek online lain yang berharap kemacetan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok tidak terjadi lagi.
"Saya berharap supaya lalu lintas bisa lebih baik, lancar, terutama di pintu Pelabuhan Tanjung Priok macet banget itu keluar masuk mobilnya (kontainer)," kata Abdurahman.
Abdurahman menambahkan, macet di Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok menuju ke Jalan Raya Cilincing didominasi oleh kendaraan besar yang membuat para pesepeda motor rawan kecelakaan.
Ia menyarankan agar para pengendara sepeda motor yang melintas di jalan itu selalu mengambil sisi pinggir agar tidak bahaya.
Baca juga: Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik
"Kita ngambilnya sisi pinggir saja, jangan sisi tengah," saran Abdulrahman.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Cilincing mengalami kemacetan total, Selasa (14/5/2024)
Hal itu disebabkan karena pintu masuk New Priok Container Terminal One (NPCT 1) mengalami kerusakan sehingga kontainer tak bisa masuk ke terminal.
Alhasil, kontainer mengantre masuk di depan NPCT 1 menjadi dua barisan dan mengular panjang hingga persimpangan Pelabuhan Tanjug Priok yang berimbas kemacetan.
Baca juga: Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.