JAKARTA, KOMPAS.com - Satrio (36), warga Matraman, Jakarta Timur, menduga banyaknya pengendara motor yang melewati trotoar sepanjang Jalan Matraman Raya disebabkan penyempitan jalan imbas proyek Light Rapid Transit (LRT) 1 B rute Velodrome-Manggarai.
"Karena ada dampak pembangunan LRT ini. Mau enggak mau banyak pemotor jadi naik ke trotoar," ujar Satrio di Matraman, Selasa (14/5/2024).
Satrio tak menampik bahwa dirinya cukup kesal dengan kelakuan para pengendara yang merampas hak pejalan kaki.
Baca juga: Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi
Ia menyebut, kebiasaan buruk itu bisa merugikan pejalan kaki yang ingin beraktivitas.
"Sebagai pejalan kaki ya bahaya banget ya, takut ketabrak kalau saya sih," ucapnya.
Lebih lanjut, Satrio mengatakan bahwa pemandangan trotoar "dikuasai" pengendara motor terjadi pada pagi hari menjelang siang.
"Pagi ya seringnya (pemotor naik ke trotoar), dari pukul 07.00 sampai pukul 11.00 siang," tutur Satrio.
Sebelumnya diberitakan, para pengendara motor cuek melintas di trotoar Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024).
Pantauan Kompas.com di lokasi, badan trotoar tampak hampir habis dicaplok pengendara motor yang melaju ke arah Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Baca juga: Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor Dibanding Pejalan Kaki
Pemotor itu naik ke trotoar karena terjebak macet yang mengular sepanjang Jalan Matraman Raya hingga Jalan Tambak, Jakarta Pusat.
Terlihat banyak pengendara motor yang memacu kendaraan roda duanya dengan kencang di atas trotoar.
(Penulis: Firda Rahmawan | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.