JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno berjanji akan mengungkap kasus begal calon siswa (casis) bintara polisi bernama Satrio Mukti Raharjo (19), dalam waktu dua hari.
"Paling lama satu atau dua hari lagi kami tangkap pelakunya," ucap Sutrisno saat diwawancarai di kediaman Satrio, Kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).
Sutrisno telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada 14 Mei 2024 malam.
"Kami memperjelas kronologi dari awal, korban berangkat dari rumah sampai ke TKP," tutur ia.
Baca juga: Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa Closed Circuit Television (CCTV) yang mengarah ke TKP.
Namun, polisi masih belum melihat jelas pelat nomor pelaku.
"Cuma dari beberapa CCTV itu enggak kelihatan pelat nomor pelaku karena agak gelap ya," papar Sutrisno.
Ia berharap, masih ada CCTV yang merekam jelas pelat nomor pelaku, sehingga kasus ini bisa dipecahkan.
"Mohon doanya ya," kata Sutrisno.
Baca juga: Hendak Berangkat Psikotest, Calon Siswa Bintara Polisi Dibegal di Kebon Jeruk
Untuk diketahui, Satrio menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara pada Sabtu (11/5/2024).
Saat itu, ia ingin menghadiri psikotest calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Jadwal tes jam 05.00 WIB, saya berangkat pukul 04.00 WIB," papar Satrio.
Satrio bertemu dengan tiga orang pelaku dari arah Tanjung Duren.
"Pelaku satu motor tapi berbonceng tiga. Saya enggak lihat kalau bawa sajam," jelas Satrio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.