Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Kompas.com - 21/05/2024, 07:44 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah angkot di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah mengalami peremajaan atau pembaruan agar bisa bergabung dengan Jaklingko.

"Iya benar (sudah peremajaan), kendaraan tahun-tahun tua kaya 2018 dan 2017 harus diremajakan. Ini (angkot yang dikendari) habisnya lima tahun, langsung peremajaan supaya bisa masuk Jaklingko," kata salah satu sopir angkot bernama Taufik (38) saat diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (20/5/2024).

Baca juga: 5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Untuk melakukan peremajaan kendaraan, para pemilik angkot meminjam dana dari bank atau leasing.

Namun, Taufik tak mengetahui secara jelas besaran dana yang dipinjam bosnya untuk peremajaan angkot.

"Iya, pada mengutang pada leasing. Tapi, saya enggak tahu besarnya berapa karena itu urusan bos," sambung Taufik.

Tadinya, para pemilik angkot berharap cicilan itu bisa dilunasi saat kendaraan yang sudah diremajakan bisa dioperasikan sebagai Jaklingko.

Namun, ternyata hingga saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) belum bisa mengintegrasikan angkutan umum reguler dengan Jaklingko.

Taufik bercerita, uang sewa yang disetorkan para sopir angkot sebesar Rp 150.000 per hari sering kali tak menutup biaya cicilan untuk peremajaan kendaraan itu.

Baca juga: Reformasi Angkutan Perkotaan di Kota Bogor Terus Dikebut, 5 Angkot Listrik Telah Beroperasi

Menurut sopir angkot lainnya, Sumadi, proses pengintegrasian kendaraan umum reguler dengan Jaklingko sudah ditunda berkali-kali sejak 2018 hingga kini.

"Sudah diajuin (menjadi Jaklingko), mobil sudah dibaruin semua, tapi ditunda-tunda terus," kata Sumadi.

Diberitakan sebelumnya, ratusan sopir angkot Jakarta Utara melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, (15/5/2024).

Para sopir angkot mendorong agar Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono segera menandatangani SK tentang pengintegrasian angkot reguler ke Jaklingko.

Selain karena sudah banyak kendaraan yang diremajakan, para sopir angkot reguler kini kesulitan mendapatkan penumpang. Alhasil, mereka selalu nombok setoran sewa angkotnya.

Oleh sebab itu, para sopir angkot reguler berharap bisa segera bergabung dengan Jaklingko agar tidak pusing lagi memikirkan biaya setoran sewa setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com